.webp)
Mantan kader PDIP Effendi Simbolon bertamu ke kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, kemarin. Jokowi mengaku pertemuan yang berlangsung hampir 1,5 jam hanya silaturahmi biasa.
"Oh pertemuan biasa. Bertemu dengan senior, silaturahmi biasa," kata Jokowi ditemui wartawan rumahnya, Jumat (3/1/2025).
Jokowi mengaku tidak ada pembicaraan khusus dengan Effendi Simbolon. Ia juga menepis ada pembicaraan politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Ada pembicaraan khusus?) Nggak. Hehehe, teman lama. (Ada pembicaraan politik?) Nggak ada," ucap Jokowi.
Disinggung mengenai pembicaraan yang lebih dari sejam, Jokowi mengaku pembicaraannya dengan Effendi Simbolon mengenai banyak hal.
"Pembicaraan ngalor ngidul, ngetan ngulon, hehe," tuturnya.
Kemudian saat ditanya apakah ada pembicaraan wacana pembentukan partai politik, Jokowi menepis. Ia menegaskan bahwa dirinya saat ini berada di partai perorangan.
"Pembentukan partai? Perorangan. Partai perorangan. (Pak Efendi salah satu yang direkrut?) Silaturahmi biasa dengan senior. (Pembicaraan pemecatan bersama?) Hehehe, ya, udah," pungkasnya.
 Effendi Simbolon usai bertemu dengan Jokowi di Solo, Kamis (2/1/2025) sore. Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng |
Diberitakan sebelumnya, eks kader PDIP, Effendi Simbolon bertamu ke rumah pribadi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Solo, Kamis (2/1) sore. Pertemuan Jokowi dan Effendi Simbolon berlangsung tertutup.
Pantauan detikJateng, Effendi tiba di kediaman Jokowi sekira pukul 15.00 WIB. Effendi memakai kemeja warna putih. Effendi sempat menunggu di ruang transit sebelum masuk ke rumah Jokowi.
Awak media yang berada di lokasi sempat diminta untuk menjauh sekira 20 meter dari rumah Jokowi. Pertemuan tersebut berlangsung sekira 1,5 jam di rumah Jokowi.
Setelah itu Effendi Simbolon keluar dari rumah Jokowi dan langsung naik mobil Alphard dengan pelat nomor AB 1844 OJ. Effendi sempat membuka jendela mobil dan melambaikan tangan ke awak media.
Adapun Effendi Simbolon saat ini telah dipecat dari PDIP gegara bertemu Jokowi November lalu. DPP PDIP menjelaskan pertimbangan pihaknya memecat politikus Effendi Simbolon. PDIP mengatakan ada pertemuan antara Effendi Simbolon dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai tak sejalan dengan prinsip partai.
Adapun peristiwa itu dikatakan Juru Bicara DPP PDIP, Aryo Seno Bagaskoro, terjadi saat Effendi menghadiri acara dukungan ke pasangan nomor urut 1 Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono, di Cempaka Putih, Senin (18/11). Hadir dalam acara itu Presiden Jokowi hingga elite Partai Gerindra.
"Iya (peristiwa yang di Cempaka Putih). Itu yang utama," kata Seno dimintai konfirmasi, Minggu (1/12).
Tercatat terdapat 27 kader PDIP yang dipecat pada saat itu. Selain Effendi Simbolon, ada juga nama Jokowi, Bobby Nasution hingga Gibran Rakabuming dalam daftar kader yang dipecat.
(rih/ahr)
