Renovasi Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) akhirnya rampung. Kabupaten Jepara pun kini memiliki stadion yang berstandar FIFA.
"Kemarin kami sudah menerima Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) dari Kementerian PUPR kepada Pemkab Jepara. Tentunya kami bersyukur, pada tanggal 5 Januari nanti Persijap diizinkan main di GBK," kata Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (3/12/2024).
Dia mengatakan stadion kebanggaan masyarakat Jepara tersebut kini telah memiliki sejumlah fasilitas berstandar FIFA. Di antaranya penggunaan rumput Zoystra japonica, penggunaan tempat duduk single seat, renovasi ruang ganti pemain, penambahan lighting, dan fasilitas penunjang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggunaan kursi single seat bagi penonton dapat menambah kenyamanan penonton. Namun, hal tersebut mengakibatkan kapasitas penonton menurun, dari yang semula dapat menampung 14 ribu penonton menjadi sekitar 9 ribu penonton.
"Untuk itu kami harap bagi para suporter untuk tertib dan kondusif. Perlu diingat merenovasi ini sangat sulit, kita perlu waktu 15 tahun untuk akhirnya direnovasi seperti ini. Untuk itu mari kita saling mengingatkan untuk menjaga fasilitas ini," jelasnya.
Dia berharap agar para pecinta bola di Jepara dapat memahami serta menjaga ketertiban dan kebersihan di lingkungan stadion. Sebab, apabila terjadi perusakan, konsekuensi yang harus diterima cukup berat.
Rencananya Gelora Bumi Kartini secara perdana akan digunakan pada 5 Januari 2025 pukul 19.00 WIB dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 antara Persijap Jepara melawan Adhyaksa FC. Pj Bupati mendoakan Persijap dapat meraih kemenangan guna memastikan tiket 8 besar Pegadaian Liga 2.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Ary Bachtiar menambahkan pihaknya telah meneken MoU dengan manajemen Persijap dan panitia pelaksana. Nota kesepahaman tersebut mengatur tentang pertanggungjawaban selama pemanfaatan aset, termasuk apabila terjadi kerusakan fasilitas stadion.
Lebih lanjut renovasi ini merupakan anggaran dari Kementerian PUPR dengan total anggaran Rp 80 miliar. Anggaran tersebut meliputi renovasi Stadion GBK Jepara dan Jatidiri Semarang.
"Dana ini digunakan untuk renovasi struktur bangunan, tribun, lapangan, dan beberapa fasilitas umum lainnya," ujarnya.
(afn/afn)