Penampakan Lintasan Skateboard Maut Bikin Skater Jatuh hingga Tewas di Brebes

Penampakan Lintasan Skateboard Maut Bikin Skater Jatuh hingga Tewas di Brebes

Imam Suripto - detikJateng
Kamis, 02 Jan 2025 18:03 WIB
Kondisi lintasan skateboar di GOR Brebes, Kamis (2/1/2025.)
Kondisi lintasan skateboar di GOR Brebes, Kamis (2/1/2025.) (Foto: Imam Suripto/detikJateng)
Brebes -

Seorang pemain skateboard tewas usai terjatuh saat bermain di kawasan GOR Brebes. Kondisi lintasan yang sudah rusak diduga menjadi sebab insiden ini.

Kapolsek Brebes, AKP Prapto ditemui di lokasi kejadian mengatakan, korban bernama Bagus Santoso (29) warga Kelurahan Cibodas Asri, Kecamatan Cibodas, Tangerang. Dia tinggal di Sidakaton, Tegal, bersama neneknya.

Pria ini diduga jatuh saat bermain skateboard pada Kamis (2/1/2025) pagi. Awalnya dia main bersama dua orang dan tidak lama dua rekannya ini turun untuk membeli minuman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak lama, Bagus terjatuh, dan meninggal dunia. Tubuhnya jatuh di luar lintasan dan terjerembab di rerumputan.

"Sekitar pukul 10.00 WIB, dua temannya pulang, dia main sendiri di situ. Tahu tahu, menurut keterangan saksi itu jatuh dan meninggal dunia," ungkap Prapto.

ADVERTISEMENT

Prapto menyoroti kondisi lintasan skateboard yang digunakan untuk latihan tersebut. Menurut dia, kondisi lintasan sudah rusak dan membahayakan para skater. Di banyak titik, ditemukan plesteran yang sudah mengelupas hingga menyisakan lubang lebar.

"Kita lihat, lintasan skateboard itu tidak layak sudah bergelombang. Karena itu, untuk sementara lintasan ditutup," tegas Prapto.

Kondisi lintasan skateboar di GOR Brebes, Kamis (2/1/2025.)Kondisi lintasan skateboar di GOR Brebes, Kamis (2/1/2025.) Foto: Imam Suripto/detikJateng

Bekas plesteran yang mengelupas ini menyebabkan permukaan lintasan tidak merata. Terlebih, kata Prapto, skateboard hanya memiliki roda kecil.

Terpisah, Ketua Koordinator Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Brebes, Fajar Adhi Widhiarso, mengaku prihatin dengan kondisi lintasan tersebut. Sejak dibangun tahun 2020 lalu, sampai sekarang belum pernah diperbaiki.

"Prihatin atas kejadian tadi pagi sampai ada yang meninggal dunia. Lintasan itu memang perlu dipelihara agar tidak rusak. Sejak 2020 belum diperbaiki," ucap Adhi Widhiarso.

Selain rusak, kata dia, seharusnya lintasan skateboard terbuat dari papan fiber, bukan dari semen yang keras. Sehingga bila ada yang terjatuh tidak akan membahayakan keselamatan.

"Harusnya dari papan fiber, bukan dari semen. Supaya tidak membahayakan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kematian skater ini sempat membuat gempar warga yang tengah beraktivitas di kawasan GOR Brebes.

Kematian pemain skateboard ini pertama diketahui oleh Yudiono, seorang pencari rumput. Informasi dari Yudiono menyebutkan, sebelum terjatuh, korban sempat bermain bersama dua temannya. Tidak lama kemudian, dua temannya turun untuk membeli minuman.

"Sempat main bertiga, terus pada tos, dua orang turun mau beli minuman. Saya tidak memperhatikan karena lagi ngarit (mencari rumput). Cuma yang saya tahu dia (korban) lanjut latihan," kata Yudiono ditemui di lokasi kejadian, Kamis (2/1) siang.

Di tengah mencari rumput, Yudiono lalu mendengar sesuatu terjatuh lalu melihat korban sudah tergeletak di sampingnya.

"Ada suara gedebruk, tahu-tahu ada orang jatuh," lanjutnya.




(aku/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads