Tradisi Makan 12 Anggur di Malam Tahun Baru di Bawah Meja, Ini Tujuannya

Tradisi Makan 12 Anggur di Malam Tahun Baru di Bawah Meja, Ini Tujuannya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Selasa, 31 Des 2024 19:51 WIB
Viral Mitos Makan Anggur di Bawah Meja Datangkan Jodoh, Begini Artinya
Ilustrasi tradisi makan 12 anggur di malam tahun baru. (Foto: Getty Images/martin-dm)
Solo -

Pergantian tahun Masehi yang terjadi pada malam antara tanggal 31 Desember dan 1 Januari selalu dirayakan oleh orang di seluruh dunia. Cara merayakannya pun berbeda-beda di setiap negara. Contohnya adalah Spanyol yang memiliki tradisi makan 12 anggur di malam tahun baru.

Di banyak negara, perayaan tahun baru identik dengan menghitung detik menuju pergantian tahun. Begitu jarum jam menunjukkan pukul 12 tengah malam, terompet berbunyi, kembang api meledak, dan orang-orang saling berpelukan untuk merayakan kedatangan tahun yang baru.

Penasaran dengan tradisi makan 12 anggur di malam tahun baru, detikers? Mari simak informasi lengkap yang dihimpun dari laman Marca, Sampere, dan Food Republic berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asal-usul Tradisi Makan 12 Anggur di Malam Tahun Baru

Tradisi ini muncul pada akhir abad ke-19. Tradisi ini dipengaruhi oleh kebiasaan keluarga-keluarga borjuis di Madrid yang merayakan tahun baru dengan makan anggur dan minum sampanye karena terpengaruh dengan tradisi Prancis.

Pada saat yang sama, orang-orang biasa memiliki kebiasaan keluar pada malam tanggal 5 Januari. Namun, pada 1882, wali kota Madrid memberlakukan pajak satu duro (setara dengan 5 peseta atau sekitar 100 ribu rupiah) bagi mereka yang keluar pada malam tersebut, yang tidak diterima dengan baik oleh warga Madrid.

ADVERTISEMENT

Sebagai bentuk protes terhadap kebijakan tersebut, beberapa orang berkumpul pada malam tanggal 31 Desember di Puerta del Sol dan membawa sampanye serta anggur sebagai bentuk satir terhadap kelas borjuis. Seiring berjalannya waktu, pertemuan di Puerta del Sol menjadi tradisi yang semakin populer, dan perlahan kebiasaan makan anggur mulai diterima oleh masyarakat luas.

Pada 1897, beberapa surat kabar mulai mengiklankan penjualan 'Anggur Keberuntungan' atau 'Lucky Grapes'. Tradisi ini kemudian menyebar ke seluruh Spanyol, dan pada 1903 sudah sampai ke Kepulauan Canary. Tradisi makan 12 anggur akhirnya mendapatkan tempat di masyarakat pada 1909, setelah para produsen anggur di Murcia, Alicante, dan AlmerΓ­a mengalami surplus hasil panen.

Untuk memanfaatkan surplus tersebut, mereka mengiklankan anggur sebagai 'Anggur Keberuntungan dari San Silvestre', yang dijual di seluruh Spanyol. Sejak saat itu tradisi makan 12 anggur di malam tahun baru semakin berkembang dan dikenal luas.

Tradisi Makan 12 Anggur Dilakukan Jam Berapa?

Di Spanyol dan beberapa negara Amerika Latin, ada tradisi unik yang dilakukan tepat pada detik-detik pergantian tahun, yaitu makan 12 anggur. Tradisi makan 12 anggur ini dilakukan dengan mengikuti irama 12 dentang jam yang menandakan pergantian tahun. Di Spanyol, banyak orang berkumpul di depan jam besar di Puerta del Sol, Madrid, untuk mengikuti tradisi ini. Setiap kali jam berdentang, satu anggur harus dimakan.

Jadi, pada malam tahun baru, tepat jam 12 malam, orang-orang mulai makan satu anggur setiap kali mendengar dentang jam. Proses ini berlangsung selama 12 detik, yang masing-masing menandakan satu bulan dalam setahun yang baru. Tradisi ini juga diikuti dengan doa harapan agar tahun yang baru membawa keberuntungan.

Makna Tradisi Makan 12 Anggur di Malam Tahun Baru

Makan 12 anggur pada malam tahun baru memiliki makna yang dalam di baliknya. Setiap anggur melambangkan satu bulan dalam tahun yang baru, dan diharapkan setiap bulan yang diwakili anggur tersebut akan membawa keberuntungan bagi yang melakukannya. Selain itu, ada keyakinan bahwa jika seseorang berhasil makan 12 anggur dalam waktu yang singkat, mereka akan mendapatkan keberuntungan sepanjang tahun.

Beberapa orang juga menggunakan momen ini untuk membuat 12 harapan atau doa. Setiap anggur yang dimakan sambil mengunyahnya, mereka bisa berdoa atau memikirkan harapan mereka untuk bulan tersebut.

Tujuan Makan 12 Anggur di Bawah Meja

Salah satu variasi menarik dari tradisi ini adalah makan anggur di bawah meja. Ini adalah kebiasaan yang semakin populer, terutama di beberapa negara seperti Meksiko. Menurut kepercayaan setempat, makan anggur di bawah meja dipercaya dapat membawa keberuntungan dalam urusan percintaan.

Konon, jika seseorang melakukan tradisi ini sambil duduk di bawah meja, mereka akan lebih mudah menemukan pasangan atau bahkan menikah dalam waktu dekat. Selain itu, tradisi ini juga diiringi dengan keyakinan bahwa mengenakan pakaian dalam merah saat malam tahun baru dapat memperkuat keberuntungan dalam hal cinta dan kemakmuran.

Awalnya tradisi ini tidak dilakukan oleh semua orang, tetapi kini semakin banyak orang yang mencobanya, terutama setelah viral di media sosial, seperti TikTok. Banyak yang tertarik untuk mencobanya sebagai cara baru untuk merayakan malam tahun baru dengan cara yang unik dan penuh harapan.

Nah, itulah tadi penjelasan lengkap tradisi makan anggur pada malam tahun baru. Semoga bermanfaat!




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads