Perayaan tahun baru di Kabupaten Purbalingga akan dipusatkan di Alun-alun. Oleh sebab sejumlah jalan di sekitar Alun-alun akan ditutup sejak pukul 17.00 WIB.
Kabag Prokompim Setda Kabupaten Purbalingga, Titis Panjer Rahino menjelaskan ada tiga titik perayaan tahun baru sekaligus puncak HUT Kabupaten Purbalingga. Diantaranya di Alun-alun Purbalingga, wilayah Kecamatan Bojongsari dan Pengadegan.
"Acaranya nanti malam konser musik di bagi di tiga tempat di Alun-alun Purbalingga, Lapangan Desa Metenggeng Bojongsari, lalu di Lapangan Tegalpingen Kecamatan Pengadegan. Artisnya lokal semua itu musik dangdut, mulai sekitar jam 8 malam," kata dia saat dimintai konfirmasi, Selasa (31/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di ketiga lokasi tersebut menurut dia, akan diakhiri dengan pesta kembang api. Kemudian untuk doa bersama lintas agama akan digelar di Alun-alun Purbalingga.
"Pesta kembang api akan ada di tiga lokasi ini. Untuk rundown acara gelar doa bersama di Alun-alun. Ini sekaligus puncak acara HUT Kabupaten Purbalingga," ungkapnya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Purbalingga, AKP Arief Wiranto menjelaskan akan ada penutupan arus lalu lintas di sekitar kompleks Alun-alun. Penutupan jalan akan dilakukan sejak pukul 17.00 WIB.
"Dalam hal ini di wilayah Alun-alun dan GOR kita lakukan penutupan jalan. Hal itu bertujuan untuk memaksimalkan lokasi untuk kegiatan masyarakat dan kita juga melakukan pengalihan arus," kata Arief kepada detikJateng.
Adapun lebih rinci titik yang akan ditutup di antaranya jalan di belakang Pendopo Bupati, lalu Simpang Tiga Darmin, serta arus lalu lintas yang menuju Kompo Motor.
"Jalan yang kita tutup kita manfaatkan sebagai kantong parkir. Kita sudah tempatkan personel di setiap titik penutupan," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melaksanakan penutupan jalan di kawasan GOR Goentoer Darjono untuk mengantisipasi adanya kemacetan.
"Kalau yang di GOR sama kita tutup supaya tidak crowded dan bisa dimanfaatkan untuk kantong parkir. Itu mulai ditutup mulai jam 5 sore sampai selesai. Perayaan kembang api hanya ada di Alun-alun," jelasnya.
Arief mengimbau kepada masyarakat agar tidak membawa kendaraan pribadi terlalu banyak untuk menghindari kemacetan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat apabila akan menghadiri jangan menggunakan kendaraan pribadi terlalu banyak sehingga untuk kemacetan bisa dihindari," ungkapnya.
Kapolres Purbalingga, AKBP Rosyid Hartanto menambahkan pihaknya juga akan mengantisipasi adanya gesekan antarpendukung pascapilkada pada perayaan malam tahun baru ini.
"Fokus tahun baru penanganan terkait dengan konsolidasi pascapilkada. Kita menghindari hal itu imbas pilkada hingga mengganggu jalannya tahun baru," kata dia.
"Lalu copet, perampokan, pemerasan, dan miras, kita ketahui bersama kalau ada acara seperti ini ada yang mengedarkan miras tidak berizin yang bisa membahayakan. Hingga menghindari adanya korban jiwa," sambungnya.
Pengalihan arus lalu lintas ini diharapkan bisa meminimalisir kegiatan jalanan seperti balap liar dan perjudian yang berpotensi terjadi usai perayaan tahun baru.
"Kegiatan masyarakat terkait ini setelah ada pengalihan arus, tidak ada masyarakat yang kebut-kebutan liar di jalan. Lalu melakukan perjudian dan membahayakan pengguna jalan lainnya," pungkasnya.
(afn/rih)