Gus Hanies Dicopot dari PKB Rembang, Golkar-Gerindra Buka Pintu

Gus Hanies Dicopot dari PKB Rembang, Golkar-Gerindra Buka Pintu

Mukhammad Fadlil - detikJateng
Senin, 30 Des 2024 18:56 WIB
Petahana Wakil Bupati Rembang, M Hanies Cholil Barro’ atau Gus Hanies, saat diwawancarai detikJateng, Senin (30/12/2024).
Petahana Wakil Bupati Rembang, M Hanies Cholil Barro' atau Gus Hanies, saat diwawancarai detikJateng, Senin (30/12/2024). Foto: Mukhammad Fadlil/detikJateng
Rembang -

Petahana Wakil Bupati Rembang, M Hanies Cholil Barro' atau Gus Hanies, memberi sinyal akan bergabung ke Golkar atau Gerindra. Hal ini tidak lepas dari 'hilangnya' nama Gus Hanies dalam Surat Keputusan (SK) Struktural Kepengurusan DPC PKB Rembang yang baru.

Tak Ada Nama Gus Hanies di SK DPP PKB

Untuk diketahui, Gus Hanies sebelumnya menjabat Ketua DPC PKB Rembang. Namun, setelah dia mendaftar Pilkada Rembang 2024 pada Agustus lalu, DPP PKB kemudian menerbitkan SK Struktural kepengurusan DPC PKB Rembang yang baru.

Dilihat detikJateng, dalam SK bernomor 35584/DPP/01/VIII/2024 itu sudah tidak tercantum nama M Hanies Cholil Barro'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada surat pemberhentian (dari PKB). SK baru DPC PKB terbit pada saat pendaftaran Pilkada, di situ sudah nggak ada nama saya. Yang jelas saya sudah diberhentikan sebagai Ketua DPC, tapi KTA (kartu tanda anggota) saya belum diminta DPP," kata Gus Hanies kepada detikJateng, Senin (30/12/2024).

Dimintai konfirmasi detikJateng soal pemecatan Gus Hanies dari PKB, Ketua DPC PKB Rembang Ida Nursya'adah dan Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf enggan berkomentar.

ADVERTISEMENT

"Tanya ke DPP saja ya," kata Ida melalui pesan singkat kepada detikJateng, Senin (30/12).

"Langsung ke DPP mawon (saja) Mas. Maturnuwun (terima kasih)," kata Gus Yusuf.

Postingan Gus Hanies Colek Bahlil

Belum lama ini Gus Hanies mengunggah video di media sosialnya yang mencolek akun Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.

Video berdurasi 36 detik itu memperlihatkan Gus Hanies sedang lari pagi di sekitar Jalan Pemuda Rembang. Lalu Gus Hanies berhenti di depan Kantor Golkar Rembang sambil melakukan pemanasan.

"Cooling down di depan kantor anak buahnya Mas @bahlillahadalia," tulis Gus Hanies, dikutip detikJateng hari ini.

Dimintai konfirmasi di Pendopo Museum Raden Ayu Kartini Rembang, Gus Hanies mengaku saat itu dirinya memang sedang beristirahat di depan Kantor Golkar Rembang.

"Kebetulan di situ (depan Kantor Golkar Rembang) capek terus cooling down, istirahat," ujar adik kandung Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya itu kepada detikJateng, Senin (30/12).

"Itu ngetag Mas Bahlil karena kebetulan ada scene yang pas di Kantor Golkar. Ditunggu saja, nanti ada scene di kantor PKB mungkin," imbuhnya.

Saat ditanya apakah dirinya akan bergabung ke Golkar atau Gerindra, Gus Hanies mengatakan hal itu masih dalam pertimbangan.

"Belum bisa saya sampaikan sekarang karena memang masih banyak pertimbangan, sekaligus kita mau kolektif informasi dulu, jadi bahan-bahan untuk memutuskan," ujar Gus Hanies.

"Saya kira semua (partai) intens komunikasi, terutama kawan-kawan (partai) koalisi di Pilkada kemarin. Kami intens komunikasi, alhamdulillah tidak ada kendala komunikasi, semua menawari. Ibarat pemain bola tidak punya klub, banyak yang nawari," sambungnya.

Saat ditanya apakah ada arahan dari Gus Yahya atau Gus Yaqut untuk memilih gabung ke partai mana, Gus Hanies menyatakan tidak ada.

"Ndak ada, ndak ada. (Mereka berdua) Itu urusan nasional. Ini urusan lokal, tidak ikut campur," ucap Gus Hanies.

Penjelasan DPD Golkar Rembang

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Rembang, Anjar Krisniawan mengonfirmasi bahwa komunikasi partainya dengan Gus Hanies terbilang intens. Dia bilang Golkar siap membuka pintu buat Gus Hanies.

"Sejauh ini komunikasi intens. (Soal Gus Hanies mau bergabung) Baru guyon-guyon, belum mengarah yang serius. Kayak kemarin itu (soal postingan Gus Hanies di medsos) bilang ke saya, 'Saya ikut Golkar boleh?' 'Oh siap Gus, saya siap mundur, njenengan nanti yang dilantik jadi ketuanya," kata Anjar saat dihubungi detikJateng, Senin (30/12).

"Apabila beliau bersedia, kami siap menerima. Karena kriteria ketua, Gus Hanies sebagai wakil bupati masuk kriteria. Syarat Ketua DPD Golkar, sesuai PDRT Bidang Kaderisasi Ketua DPD, syaratnya bupati, wakil bupati, ketua DPRD, wakil ketua DPRD, dan Ketua Fraksi," sambung Anjar.

Soal postingan Gus Hanies yang menandai akun medsos Ketum Golkar Bahlil Lahadalia, Anjar mengatakan saat ini belum ada respons dari pengurus pusat partainya.

"Soal tag terhadap Pak Bahlil belum ada respons sampai sejauh itu. Nanti saya coba komunikasi sama Mas Wihaji (Wakil Ketum Golkar) yang sama-sama kader Ansor," kata Anjar.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Penjelasan DPC Gerindra Rembang

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Rembang, Muhammad Asrori juga mengatakan sudah ada ikatan yang terbangun antara Gerindra Rembang dengan Gus Hanies.

"Sama Gerindra sudah ada chemistry. Gus Hanies ini sering memakai celana krem bajunya putih. Kami sudah banyak ngomong panjang lebar sama Gus Hanies, tetapi untuk keputusannya tanyakan saja," kata Asrori saat dihubungi detikJateng.

Lebih lanjut Asrori menerangkan, pihaknya sudah menyiapkan mekanisme di internal partai apabila mantan Ketua DPC PKB Rembang itu bergabung ke Gerindra. Termasuk siap memberikan posisi struktural yang tepat atau menjadi kader di tubuh partai.

"Tentunya mekanisme itu di internal kami sudah mempersiapkan kalau seandainya Gus Hanies masuk ke Gerindra. Yang jelas Gerindra terbuka sama siapa pun, lebih-lebih buat Gus Hanies melakukan pilihan politiknya ke Partai Gerindra," ujar Asrori.

"(Soal posisi Gus Hanies di Gerindra?) Itu tentunya kami akan diskusikan, kami rapatkan dengan pengurus yang lain. Bisa ber-KTA dulu atau kita nanti posisikan terbaiklah, sesuai dengan kapasitas beliaunya. Tentu kami akan memberikan yang terbaik buat Gus Hanies," pungkas Asrori.

Halaman 2 dari 2
(dil/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads