Duh! Pengguna Tol Kehabisan Saldo Kerap Picu Antrean di GT Prambanan

Duh! Pengguna Tol Kehabisan Saldo Kerap Picu Antrean di GT Prambanan

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 28 Des 2024 18:28 WIB
Situasi jalan Tol Jogja-Solo di GT Prambanan padat, Sabtu (28/12/2024).
Situasi jalan Tol Jogja-Solo di GT Prambanan padat, Sabtu (28/12/2024). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Pengelola jalan Tol fungsional Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan dipusingkan oleh sejumlah pengguna jalan tol yang kehabisan saldo e-tol. Antrean pengguna yang harus top-up saldo kerap memicu antrean di Gerbang Tol (GT) Prambanan.

"Gerbang Tol Prambanan ramai lancar sejauh ini. Tapi memang kebanyakan kendala di kurangnya saldo pengguna jalan," ungkap direktur utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah kepada wartawan di GT Prambanan, Sabtu (28/12/2024) siang di sela kunjungan Wamenhub dan Kakorlantas Polri.

Dijelaskan Rudy, kurangnya saldo e-tol pengguna jalan menyebabkan antrean kendaraan saat top-up. Antrean top-up itu mengganggu kelancaran lalu lintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Antrean top-up nya mengganggu kelancaran traffic. Dan sampai saat ini masih pada kisaran 3-4 persen pengguna jalan yang mengalami saldo kurang," terang Rudy.

Persentase itu, lanjut Rudy, cukup besar karena jumlahnya mencapai 350 kendaraan per hari. Hal itu menyebabkan kerugian bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.

ADVERTISEMENT

"Hal itu merugikan diri sendiri maupun orang lain. Kami mulai melakukan fungsional ini mulai tanggal 20 Desember yang lalu," sambung Rudy.

Ditambahkan Rudy, soal kunjungan Wamenhub, Suntana dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan adalah untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas Nataru. Sejauh ini tol fungsional Jogja-Solo ramai lancar.

"Sejauh ini tol fungsional ramai lancar. Untuk arus mudiknya di tanggal 28 Desember ini dan baliknya di tanggal 1 Januari nanti," imbuh Rudy.

Wamenhub, Suntana menyatakan arus lalu lintas di tol fungsional bagus. Menurutnya peningkatan kepadatan arus lalu lintas merupakan hal wajar.

"Masih dalam hal yang wajar terjadi kepadatan karena masyarakat ingin mencoba. Tapi dengan kerjasama semua berjalan lancar," ungkap Suntana kepada wartawan di GT Prambanan.

Pantauan detikJateng, kepadatan arus lalu lintas di GT Prambanan antara yang masuk dan keluar relatif seimbang. Petugas memberlakukan tiga ruas dan menarik kendaraan saat padat.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads