1 Pembalap Liar Berujung Tabrakan Beruntun di Prambanan Klaten Ditilang

1 Pembalap Liar Berujung Tabrakan Beruntun di Prambanan Klaten Ditilang

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 26 Des 2024 20:03 WIB
Polres Metro Jakarta Utara menindak 328 pengendara dengan teguran atas berbagai pelanggaran. Penindakan itu tercatat dalam hari kedua Operasi Zebra Jaya. (dok Istimewa)
Ilustrasi tilang. (dok Istimewa)
Klaten -

Aksi balap liar di jalan Jogja-Solo, Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Klaten berakhir dengan tabrakan beruntun. Satu peserta balap liar terlacak polisi dan dikenakan tilang.

"Untuk motor sudah ditemukan dan sudah kami tilang. Kami edukasi juga untuk korban, teman-teman korban, dan keluarga korban untuk tidak melakukan kegiatan seperti itu," ungkap Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Alif Akbar Lukman Hakim kepada detikJateng, Kamis (26/12/2024).

Alif menyatakan sementara baru satu orang yang terlacak dan dikenakan tilang. Pelaku balap liar disebut merupakan orang luar Kabupaten Klaten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu dari luar kota semua, yang kita amankan satu. Untuk orang tua kita imbau supaya semakin ketat untuk pengawasan kepada putra- putrinya," terang Alif.

Saat aksi balap liar itu anggotanya mendapatkan laporan warga. Namun saat tim patroli mengecek ke lokasi aksi balap liar itu sudah kosong.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan informasi warga, tim patroli langsung ke lokasi namun sudah kosong. Hanya ada bekas start motor namun pada saat itu tim langsung melakukan pencarian, identifikasi dan pengumpulan barang bukti serta CCTV sehingga langsung didapati pelaku balap liar," jelas Alif.

Salah satu warga sekitar, Adrian, mengatakan jalur jalan Jogja-Solo dari SGM ke Pandansimping sering untuk balap liar. Biasanya hari Jumat dan Sabtu.

"Biasanya Jumat dan Sabtu, saat mereka tampil biasanya jam sepi. Itu orang luar semua, bukan orang sini," kata Adrian kepada detikJateng.

Diberitakan sebelumnya, aksi balap liar terjadi di jalan Jogja-Solo, tepatnya di Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Klaten yang berakhir dengan tabrakan beruntun. Kejadian mengerikan tersebut viral di berbagai akun.

Kasat Lantas Polres Klaten AKP Riki Fahmi Mubarok saat dimintai konfirmasi mengatakan pihaknya tidak menerima laporan terkait balap liar maupun kecelakaan itu. Meski demikian, pihaknya telah melakukan pengecekan terkait video viral itu.

"Saya cek laporan laka tunggal atau kecelakaan pada jam-jam kecil itu tidak ada. Namun hari ini tadi saya langsung minta Kanit Gakkum untuk cek apakah ada bekas-bekas terjadinya Laka, ternyata memang ada," jelas Riki Fahmi Mubarok saat diminta konfirmasi detikJateng, Selasa (24/12/2024) siang.

Dari pengecekan anggota Sat Lantas, terang Riki, memang ada anggotanya yang mendapat informasi dari masyarakat terkait kejadian tersebut.

"Memang anggota ada yang mendapat kabar dan info terkait balap liar tersebut, saat anggota ke sana aktivitas balap liar sudah tidak ada," papar Riki.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads