Ular sepanjang 2,5 meter muncul dari saluran pembuangan air di Perumahan Puro Asri 2 Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen. Ular tersebut diketahui oleh pemilik rumah Berliana saat mencuci baju.
"Pelapor pemilik rumah Ibu Berliana pas mencuci baju melihat ada ular di saluran air mau masuk ke dalam rumah. Kejadian itu baru kemarin pagi. Melihat itu pemilik rumah melaporkan ke Polsek Karangmalang, lalu diteruskan ke BPBD, anggota kami di sana juga (Exalos Indonesia)," kata Ketua Exalos Indonesia, Janu Wahyu Widodo saat dihubungi detikJateng, Jumat (20/12/2024).
Janu mengatakan ada tiga orang yang melakukan evakuasi ular tersebut. Ia mengatakan, ular yang berada di berada di saluran air itu berjenis piton sanca kembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat BPBD dan anggota kami meluncur ke sana (rumah) ular sudah disiram pakai air panas. Mungkin maksudnya agar ular itu keluar atau mundur, jadi ularnya lemas tapi belum mati," ujarnya.
Saat bisa dikeluarkan, Janu menyebut ular piton itu mempunyai panjang 2,5 meter. Menurutnya, dengan panjang tersebut, ular piton itu masuk kategori besar.
"Kemudian respons kami menangani ditarik bersama-sama, kena alhamdulillah kurang lebih 2,5 meter. Kalau untuk piton sanca kembang ini bisa mencapai di atas 7 meter, sebenarnya kalau di wilayah permukiman ukuran besar. Itungan sudah besar segitu apalagi masuk rumah, masuknya besar itu," bebernya.
Janu menyebut ular tersebut tidak berbisa, namun tetap berbahaya. Hal tersebut lantaran ular sanca kembang bisa melilit mangsanya hingga tewas.
"Ular ini tidak berbisa tapi kategori berbahaya karena bisa panjang, bisa besar, kategori ular berbahaya tapi kategori ular tidak berbisa. (Bisa makan hewan) Iya, bisa memakan orang juga bisa. Termasuk bahaya kalau dililit atau melilit orang," tuturnya.
Sementara itu, pemilik rumah Berliana, mengaku tidak tahu sejak kapan ular itu bersarang di rumahnya. Keberadaan ular itu diketahui saat saluran air di rumahnya tersumbat.
"Tahu-tahu jalan air itu nggak jalan, saya kira ada kaus kaki yang masuk atau apa yang masuk, saat saya lihat di dalam kok ada yang gerak terus, kepalanya kok buka," kata Berliana.
Melihat ada yang aneh itu, dia lalu mengambil senter untuk melihat yang ada di dalam. Berliana sempat menunggu beberapa saat agar ular itu keluar.
"Tapi nggak keluar-keluar, tapi tutup saluran air itu disondol-sondol (sundul-sundul). Ya takut, genah takut. Terus manggil bapak sebelum lalu laporan ke polsek," terangnya.
(afn/ams)