Banjir melanda sejumlah wilayah di Madureso dan Cekelan, Desa Madureso, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung. Banjir disebabkan hujan yang deras hingga sungai meluap.
"(Penyebab banjir Madureso) Setahu saya air dari saluran irigasi sekitar (lokasi) meluap karena hujan deras," kata Camat Temanggung Herman Santoso saat dihubungi, Selasa (17/12/2024).
Untuk yang Cekelan, kata dia, air meluap dari jalan raya. Kemudian terus masuk ke rumah penduduk.
"Cuman air masuk ke rumah-rumah, tapi genangan tidak terlalu tinggi. Kalau genangan yang tinggi di Kantor Kemenag sama Dinas Pendidikan. Cekelan air sudah surut, Kemenag sudah surut," sambung Herman.
"Ya karena intensitas hujan lumayan tinggi dan lama. Kemudian, air meluap, sampah-sampah terbawa, saluran mampet, terus menuju lebih rendah (air)," kata dia.
Pihaknya menambahkan, banjir bukan karena tanggul jebol. Melainkan air yang masuk saluran irigasi meluap.
Salah satu warga Madureso, Waltiyono (56), mengatakan setelah Zuhur terjadi hujan deras sekali. Hujan deras tersebut berlangsung sekitar dua jam.
"Kalau banjir itu air datang dari arah kota (Temanggung) ke sini (Madureso). Saluran irigasi kurang besar air meluap, terus air masuk ke rumah (posisinya lebih rendah)," ujarnya.
"Nggak ada yang mengungsi. Sekarang air sudah surut. Ini pada bersih-bersih," ujar dia.
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
(apl/afn)