Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap BT, bocah 13 tahun yang hanyut di Kali Anyar, hingga ke Bengawan Solo di daerah Kabupaten Sragen. Pencarian itu sampai hari ini masih nihil.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Solo, Arief Sugiyarto, mengatakan operasi pencarian hari kedua masih belum menemukan korban.
"Pencarian dilakukan sejak tadi pagi bersama tim SAR Gabungan. Dengan personel sebanyak 121 orang," kata Arief melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Senin (16/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief menyebut, tim gabungan menjadi dua regu yakni tim darat dan tim Landing Craft Rubber Boat (LCR) atau perahu karet. Dirinya menjelaskan lima tim LCR melakukan pencarian dari tempuran Kali Anyar dengan Bengawan Solo.
"Sekira pukul 08.00 WIB tim LCR dengan kekuatan 6 perahu mulai melakukan pencarian terhadap subyek. Lima LCR melakukan pencarian dari taman tempuran sampai ke Jembatan Sari (Sragen)," ungkapnya.
Sedangkan satu LCR melakukan pencarian dari titik jatuh korban hingga tempuran.
"Pencarian menggunakan LCR dilakukan hingga pukul 16.30 WIB dengan hasil nihil," bebernya.
Sedangkan tim darat dibagi menjadi empat tim yang dibagi menjadi empat lokasi.
"Tim darat dibagi menjadi empat tim yang terposisi di jembatan Mojo, jembatan ring road, jembatan Jokowi, jembatan Gawan (Sragen), hingga pukul 17:00 WIB," ungkapnya.
Dirinya menyebut hingga pukul 17.00 WIB belum ada tanda-tanda ditemukan korban. Pencarian lalu dilanjutkan dengan metode pemantauan di jembatan-jembatan strategis.
"Pencarian dilanjutkan dengan metode pemantauan di jembatan-jembatan strategis, hingga besok pagi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bocah 13 tahun BT hanyut di Kali Anyar atau Kedung Tungkul, Mojosongo, Jebres, Solo. BT hanyut ke sungai usai salto di Kali Anyar pada Minggu (15/12) sore.
Koordinator pos pencarian dan pertolongan Surakarta, Arief Sugiyarto, mengatakan BT saat itu sedang bermain dengan temannya di Kali Anyar. Korban dan salah satu temannya sempat bermain salto di Kali Anyar.
"Menurut keterangan Saksi 1 (teman korban), korban bersama lima temannya main di pinggir Kali Anyar. Saksi 1 dan korban bermain di tepian sungai dan salto di air," katanya dihubungi detikJateng, Minggu (15/12).
Menurutnya, korban jatuh saat melakukan salto di titik sungai yang dalam. Arif menyebut, korban sempat memegang tangan temannya.
"Tapi korban terlepas dan terbawa arus," ucapnya.
(apu/apl)