Detik-detik Tebing Dekat Waduk Jlantah Karanganyar Longsor Terekam Warga

Detik-detik Tebing Dekat Waduk Jlantah Karanganyar Longsor Terekam Warga

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Senin, 16 Des 2024 18:11 WIB
Ilustrasi longsor (Andhika-detikcom)
Ilustrasi longsor (Foto: Andhika-detikcom)
Karanganyar -

Tebing di Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar longsor siang tadi. Detik-detik longsornya tebing tersebut sempat direkam oleh sejumlah warga.

Dalam video yang ramai beredar di grup WA, nampak longsoran tanah seolah mengalir ke bawah. Beberapa orang yang saat itu berada di sekitar tebing merekam kejadian longsoran tersebut.

Kepala Desa Karangsari, Hartanto, mengatakan longsor tersebut terjadi sekira pukul 13.00 WIB. Lokasinya berdekatan dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Jlantah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya benar (ada longsoran), di dusun Tlobo Sempon yang mepet bangunan waduk Jlantah," kata Hartanto saat dihubungi awak media, Senin (16/12/2024).

"Itu areal untuk lokasi meletakkan timbunan tanah, tapi saya tidak begitu paham. Kemungkinan ada hubungan (pembangunan Jlantah) karena itu mepet sama proyek. Dibuat timbunan buat meletakkan tanah," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan, kawasan tersebut sudah diguyur hujan hingga malam kemarin. Namun saat kejadian, cuaca cukup cerah.

Saat disinggung apakah ada tanda-tanda sebelum longsor, karena adanya warga yang sempat merekam kejadian itu, dia menjelaskan kawasan tersebut sering digunakan warga untuk melihat proyek pembangunan bendungan Jlantah.

"Di sana kemungkinan ada tanda-tanda, lalu lokasinya memang sering digunakan nonton proyek," ucapnya.

Beruntung, dampak longsoran hanya mengenai perkebunan warga. Tidak ada rumah warga yang terdampak. Kawasan tebing itu digunakan masyarakat setempat untuk menanam jagung, dan umbi-umbian.

"Tidak ada korban, Alhamdulillah," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno, mengatakan lokasi longsor memang di sekitar Waduk Jlantah.

"Memang di sekitar waduk Jlantah, tapi itu hanya di lahan pertanian yang jauh dari permukiman," kata Hendro.




(apl/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads