.webp)
Dalang kondang Ki Warseno Slenk tutup usia hari ini pukul 04.15 WIB karena serangan jantung. Jenazah akan dimakamkan di makam Padepokan, Desa Juwiring, Kecamatan Juwiring, Klaten di samping makam kedua orang tuanya.
"Dimakamkan di samping orang tuanya. Di sisi sebelah baratnya ibunya, Sawini Harjo Darsono dan baratnya lagi ayahnya, Sadiyun Harjo Darsono yang juga dulu dalang kondang," ungkap kakak ipar Warseno, Subowo kepada detikJateng di lokasi pemakaman, Kamis (12/12/2024) siang.
Dijelaskan Subowo, rencana pemakaman berangkat dari Sukoharjo sekitar pukul 13.00 WIB. Sampai di makam akan langsung dimakamkan di kompleks yang isinya keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi nanti ada lima yang dimakamkan di sini, kedua orang tuanya, dua anak mantu dan Warseno. Warseno aslinya rumahnya di Dusun Bagor, Juwiring, rumahnya masih ada," terang Subowo.
Menurut Subowo, keluarga di Juwiring mendapatkan kabar meninggalnya Warseno setelah Subuh. Keluarga di Klaten tidak mengetahui secara pasti sakitnya almarhum.
"Kalau sakitnya apa kita tidak tahu. Padahal sebelumnya saya juga sempat jagongan tiga hari yang lalu," imbuhnya.
Pantauan detikJateng, sejumlah warga menggali tanah di pemakaman Padepokan. Makam berada di kompleks Joglo di tepi jalan desa dekat dengan pemakaman umum.
Sebelumnya diberitakan, dalang kondang asal Kabupaten Sukoharjo, Ki Warseno Slenk, tutup usia pada hari ini. Ki Warseno meninggal dunia sekira pukul 04.15 WIB pada Kamis dini hari tadi.
Kabar meninggalnya Ki Warseno dibenarkan oleh keponakannya, Jatmiko. Dirinya mengatakan, dalang yang mempunyai nama lengkap DR. Ir, H Warsina, MSi ini meninggal usai serangan jantung dan dirawat di RS PKU Muhammadiyah, Solo.
"Nggih leres (iya benar), tadi pagi subuh jam 04.15 WIB meninggal dunia. Setelah dirawat di rumah sakit di RS PKU Solo," katanya saat dihubungi detikJateng, Kamis (12/12).
(rih/apu)
