HUT DWP Ke-25, Bupati Minta Dharma Wanita Berkontribusi untuk Klaten

Bupati Klaten Sri Mulyani menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-25 di pendopo Pemkab Klaten. Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani meminta agar Dharma Wanita bisa berkontribusi terhadap Klaten.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani usai menghadiri perayaan HUT DWP ke-25 di pendopo Pemkab Klaten, Selasa (10/12/2024). Dia menyampaikan, Dharma Wanita merupakan wadah bagi para istri dari pegawai negeri.

"Saya minta untuk seluruh dari ketua dan seluruh pengurus cabang Dharma Wanita, ini kan wadah dari istri para pegawai negeri, sehingga para istri ini mempunyai kontribusi yang besar untuk pembangunan di wilayah Kabupaten Klaten," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan, DWP Klaten telah menggelar rangkaian acara dalam menyambut HUT ke-25. Salah satu kegiatan yang digelar DWP Klaten yakni Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) test dan pemeriksaan payudara klinis (Sadanis) di RSUD Bagas Waras beberapa waktu lalu. Sri Mulyani meminta, pemeriksaan tersebut dapat diperluas cakupannya.

"Saya minta kepada Bu Ketua Dharma Wanita Kabupaten Klaten untuk kedepan cakupannya lebih luas untuk diikutkan serta dalam pemeriksaan IVA test ataupun Sadanis," terangnya.

Terpisah, Ketua Dharma Wanita Klaten Efi Jajang menerangkan, rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT DWP ke-25 sudah berlangsung sejak Oktober 2024. Adapun kegiatannya mulai dari lomba ketoprak hingga IVA test.

Peringatan HUT DWP ke-25, Efi mengatakan, mengusung tema "Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045". Dari tema tersebut, dia berharap dapat memperkuat internal Dharma Wanita di Klaten.

"Kita berharapnya internal pengurus maupun anggota Dharma Wanita Kabupaten Klaten semakin solid, kegiatannya semakin kreatif meliputi tiga bidang baik bidang ekonomi, pendidikan maupun sosial budaya sehingga siap bermitra dengan Kabupaten Klaten. Mewujudkan anak-anak kita yang kedepannya di 2045 sebagai generasi emas," ucap istri dari Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten Jajang Prihono.

Selain itu, Efi mengatakan, pihaknya terus mengedukasi para ibu soal parenting. Sebab menurutnya, pendidikan anak pertama dimulai dari seorang ibu.

"Tidak henti-hentinya ilmu parenting kita galakkan di pertemuan Dharma Wanita karena pendidikan pertama kali untuk anak-anak kita adalah ibu," pungkasnya.