.webp)
Kebakaran hebat melanda pabrik garmen PT Anugerah Abadi Magelang (AAM), Tempuran, Kabupaten Magelang, Minggu (8/12) kemarin. Hingga kini proses pendinginan di lokasi kebakaran masih dilakukan.
"Tadi malam sampai jam 03.30 (proses pendinginan) kita istirahat. Dan kita lanjutkan lagi untuk pendinginan sampai betul-betul tidak membahayakan untuk lingkungan sekitarnya," kata Kepala UPT Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Magelang, Edy Priyanta kepada awak media di lokasi kebakaran, Senin (9/12/2024).
"Jam 17.00 WIB (Minggu) api sudah padam. Kita pendinginan, tapi ternyata karena situasi yang terbakar itu banyak (luas) akan timbul lagi api menyala, walaupun kecil. Tapi tetap harus kita padamkan," sambung Edy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi yang terbakar, kata Edy, sekitar 70 persen. Sebagian besar pabrik garmen itu pun tampak luluh lantak hanya menyisakan bagian belakang gudang.
"Karena di sana (bagian belakang gudang) masih tidak kena api (aman)," katanya.
Sementara itu, hari ini, Pj Bupati Sepyo Achanto, Kapolresta Magelang Kombes Mustofa, dan Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto melakukan peninjauan di lokasi kebakaran.
"Saya bersama Pak Bupati, Pak Dandim bersama Mr Lee (Dirut pabrik) ngecek tempat kejadian perkara. Masih ada asap, masih bisa dibilang panas," kata Mustofa.
Mustofa menyebut, tim Labfor akan dikerahkan untuk mencari penyebab pasti kebakaran ini.
"Kami sudah berkomunikasi dengan Labfor. Memang biasanya dari Labfor akan melaksanakan pemeriksaan ataupun olah TKP bilamana tempat kejadian perkara sudah dingin. Jadi kami akan mempercepat prosesnya sehingga segera bisa kita selesaikan tentang apa penyebab kebakaran ataupun peristiwa kebakaran yang terjadi," kata Mustofa.
Diberitakan sebelumnya, api yang membara di pabrik garmen di PT Anugerah Abadi Magelang (AAM) berhasil dipadamkan Minggu (8/12) pukul 17.00 WIB.
"(Laporan) Dari jam 12.15 sampai jam 17.00 WIB, api sudah padam, ya tinggal sedikit. Empat jam (api padam), sekarang pendinginan," kata Kepala UPT Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Magelang, Edy Priyanta kepada awak media di lokasi kebakaran, Tempuran, Magelang, Minggu (8/12).
Dia menyebut pemadaman pabrik ini mengerahkan 16 unit mobil damkar. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
(aku/rih)
