Tanggul Jebol, Desa Perbatasan Klaten-Gunungkidul Banjir

Tanggul Jebol, Desa Perbatasan Klaten-Gunungkidul Banjir

Achmad Hussein Syauqii - detikJateng
Sabtu, 07 Des 2024 21:05 WIB
Banjir terjang wilayah Desa Kragilan, Klaten, Sabtu (7/12/2024).
Banjir terjang wilayah Desa Kragilan, Klaten, Sabtu (7/12/2024) malam. Foto: dok Adi/warga Kragilan, Klaten
Klaten -

Hujan deras di wilayah perbatasan Kabupaten Klaten dengan Gunungkidul menyebabkan banjir kiriman ke wilayah Klaten. Air banjir masuk ke permukiman di Desa Kragilan dan Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, Klaten.

"Iya ini intensitas hujan tinggi, termasuk di wilayah Gunungkidul, alhasil luapannya ke bawah karena sudah tidak mampu menampung air yang begitu deras," ungkap Kades Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, Kunto Widyatmoko kepada detikJateng, Sabtu (7/12/2024) pukul 19.30 WIB.

Dijelaskan Kunto, air tersebut akhirnya masuk ke wilayahnya merendam lahan pertanian. Luas lahan pertanian yang terendam sekitar 10 hektare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Luas lahan pertanian yang terendam sekitar 10 hektare. Terus air juga masuk ke 5-7 rumah warga dari gunungku," katanya.

Menurut Kunto, luapan akibat air kiriman tersebut baru pertama tahun ini. Hujan sebelumnya tidak sampai mengirimkan air ke wilayahnya.

ADVERTISEMENT

"Puncak hujan baru kali ini, sebelumnya hujan tapi tidak sampai meluap. Air dari sini alirannya ke Kragilan, kalau Kragilan tidak surut sini juga tidak bisa surut karena alirannya seperti itu," lanjut Kunto.

Basuki, warga Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno menyatakan hujan lebat turun mulai pukul 16.00 WIB. Air dari Klaten ditambah dari Gunungkidul masuk sekitar pukul 17.15 WIB.

"Sekitar pukul 17.15, masuk rumah sekitar satu jam kemudian surut. Air masuk dua rumah penduduk, satu masjid dan Kantor Desa Kragilan," jelas Basuki kepada detikJateng.

Basuki menjelaskan penyebab diduga karena tanggul di belakang balai desa jebol dan meluap karena menampung air dari Gunungkidul. Baru kali ini air sampai masuk rumah.

"Rutin genangan di jalan depan rumah setiap hujan lebat. Untuk air sampai masuk rumah baru kali ini," imbuhnya.

Terpisah Kalak BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna menyatakan akibat hujan deras sejak sekitar pukul 15.48 WIB muncul dampak di beberapa wilayah. Banjir genangan terjadi di Desa Kragilan termasuk air menggenang di Kantor Desa.

"Di Desa Kragilan termasuk air menggenang di Kantor Desa, tanggul di Desa Kadilanggon yang sedang dalam tahap penyelesaian penambalan kembali jebol karena debit air sangat tinggi," jelas Syahruna.

Saat ini tinggi muka air Sungai Dengkeng Jembatan Paseban pada pukul 18.45 WIB pada ketinggian 380 centimeter sudah di angka kritis. BPBD menghimbau wilayah-wilayah yang dilintasi Sungai Dengkeng agar meningkatkan kewaspadaan dan siaga.

"Wilayah-wilayah yang dilintasi Sungai Dengkeng agar meningkatkan kewaspadaan dan siaga BPBD telah mengirim bantuan zak dan logistik ke wilayah Desa Kragilan. Untuk dampak sampai dengan saat ini belum ada laporan yang mengakibatkan korban, pendataan masih dilakukan," imbuhnya.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads