Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Berikut Pernyataan Lengkapnya

Regional

Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Berikut Pernyataan Lengkapnya

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Jumat, 06 Des 2024 14:21 WIB
Solo -

Mubalig Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah mengumumkan pengunduran dirinya dari sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Dia menyebut keputusan itu merupakan pertimbangan matang.

"Setelah berdoa, bermuhasabah, dan istikhoroh, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujarnya di Ponpes Ora Aji, Sleman, Jumat (6/12/2024), dilansir dari detikJogja.

Gus Miftah memastikan keputusan itu dibuat bukan karena tekanan atau permintaan pihak lain. Dia mengatakan keputusan itu telah dipertimbangkan secara matang. Gus Miftah juga sempat menangis saat menyampaikan alasannya untuk mengundurkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun, tapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," jelasnya.

Berikut pernyataan yang dibaca Gus Miftah saat mengumumkan pengunduran diri:

ADVERTISEMENT

Yang terhormat, Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Wakil Presiden, serta seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai dan saya hormati,

Izinkan saya mengawali ini dengan mengutip ayat 26 dalam surat Ali Imron, 'Katakanlah Nabi Muhammad, wahai Allah pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau memiliki kekuasaan untuk mencabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mu-lah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau maha berkuasa atas segala sesuatu.'

Hari ini, dengan segala kerendahan hati dan dengan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Setelah berdoa, bermuhasabah, dan istikhoroh, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun tapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat.

(afn/sip)


Hide Ads