.webp)
Unggahan tentang tak kunjung turunnya uang beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi dari keluarga miskin di Batang, viral di media sosial. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Batang memberikan penjelasan.
Narasi tentang beasiswa yang tak kunjung turun tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @batanginfo.id. Dalam unggahan tersebut juga dilampirkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Nomor 100.33.2/2002/2024, tentang perubahan atas Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 100.3.3.2/1993/2024 tentang Penerima Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Peserta Didik Pendidikan Menengah dan Mahasiswa Yang Berprestasi Dari Keluarga Miskin Kabupaten Batang Tahun Anggaran 2024.
Dalam unggahan disebutkan, tiga bulan sejak pengumuman penerima beasiswa, para penerima beasiswa siswa belum menerima kejelasan kapan uang tersebut akan turun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disdikbud Panggil Penerima Beasiswa
Buntut viralnya unggahan tersebut, Disdikbud Batang memanggil perwakilan penerima beasiswa, hari ini. Dalam audiensi itu, salah satu penerima manfaat beasiswa bernama Akni Riskiawan, memberikan kesaksian.
Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu menyebut tidak ada kejelasan informasi dari Disdikbud Batang membuat informasi ini naik ke sosial media. Menurutnya, pengumuman beasiswa sudah sejak September, namun hingga kini belum ada kabar pencairan beasiswa.
"Hingga saat ini, belum ada pencairan. Padahal, semua komunikasi sebelumnya dilakukan melalui grup Telegram penerima beasiswa. Ketika kami bertanya soal keterlambatan, tidak ada respons yang jelas. Itu yang membuat teman-teman kecewa, kemudian muncul di sosial media," katanya, Jumat (6/12/2024).
"Biasanya, sesuai jadwal itu kan bulan Oktober, tahun kemarin Oktober. Kalau molor awal November. Saya alhamdulillah ini tahun ke tiga (dapat beasiswa). Dari semester tiga sampai semester tujuh dapat terus. Saya dapat dua juta," ucapnya.
Penjelasan Disdikbud Batang
Kepala Disdikbud Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo, membenarkan pihaknya terlambat dalam pencairan uang beasiswa tersebut. Pihaknya menyebut tidak ada kesengajaan dalam keterlambatan ini.
"Tadi, kami sudah sampaikan kepada mahasiswa bahwa keterlambatan ini bukan disengaja. Beberapa persyaratan administrasi belum lengkap, dan dana hibah memang baru boleh dicairkan setelah Pilkada," kata Bambang.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan proses pencairan. Diperkirakan, dana tersebut baru turun pekan depan.
"Poses pengajuan sudah berjalan. Insyaallah minggu depan beasiswa bisa cair," jelas Bambang.
"Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini. Ke depannya, kami akan lebih intens berkoordinasi agar kejadian seperti ini tidak terulang," tambah Bambang.
(aku/sip)
