.webp)
Pengasuh Pondok Pesantren API Al-Huda, KH Usman Ali Salman mendatangi rumah Sunhaji, penjual es teh di Grabag, Magelang. Sayangnya saat berkunjung di rumahnya tidak bertemu langsung dengan Sunhaji yang saat ini tengah berada di tempat Gus Miftah.
"Iya (KH Usman) datang ke sini. Pagi-pagi banget tadi. Ketemu saya sama kakak, Pak Mochtar (sebelah rumah Sunhaji)," kata Yuanita Dian, adik ipar Sunhaji kepada detikJateng, Jumat (6/12/2024).
Dian tak mengetahui maksud kedatangan Usman. Saat itu, Usman tidak mau masuk rumah karena Sunhaji tidak berada di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak mau masuk to, cuma tanya, 'ada (Sunhaji) nggak di rumah?'. Saya bilang nggak ada, sudah di pondoknya Gus Miftah," sambung Dian.
Dian pun menyampaikan kepergian Sunhaji bersama keluarganya menuju Ponpesnya Gus Miftah pada, Kamis (5/12) malam.
"Sekarang (Sunhaji) masih di sana," tuturnya.
Saat datang, kata Dian, Usman tidak memperkenalkan diri. Kendati demikian, Dian mengaku mengenai Usman dari video yang viral.
"Nggak (memperkenalkan diri), tapi sudah tahu. Itu videonya, saya bilang sama mas (kakak). 'Mas, Mas, itu sing nguyu ngakak-ngakak (tertawa terbahak-bahak), niku to'. Paling ngakak," ujar Dian.
Menurutnya, kedatangan tadi pagi sekitar pukul 07.00 atau pukul 07.30 WIB.
"Masih sepi, pagi banget. Saya sedang nyapu (teras). Saya kaget karena baru bersih-bersih. Mungkin langsung berangkat ke sana (nyusul ke ponpes Gus Miftah)," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana Habibburrahman atau Gus Miftah meminta maaf usai mengolok-olok bakul es teh bernama Sunhaji saat selawatan di Magelang. Pengasuh Ponpes API Al-Huda, KH Usman Ali Salman, yang tertawa saat peristiwa itu juga ikut disorot.
Dalam video, KH Usman Ali Salman yang mengenakan jas dan peci hitam itu duduk di sebelah kanan Gus Miftah. Acara selawatan itu diketahui digelar di Lapangan Drh Soepardi, Sawitan, Kabupaten Magelang, Rabu (20/11) lalu.
Saat Gus Miftah mengolok-olok penjual es teh tersebut Usman terlihat tertawa lepas. Video viral itu pun banjir kritik dari netizen. Bahkan, beberapa akun menyebar data pribadi KH Usman Ali di medsos.
(aku/apl)
