Akun Gerindra Unggah Pidato Prabowo Hormati PKL, Ada Sunhaji Dihina Gus Miftah

Nasional

Akun Gerindra Unggah Pidato Prabowo Hormati PKL, Ada Sunhaji Dihina Gus Miftah

Gibran Maulana - detikJateng
Rabu, 04 Des 2024 13:52 WIB
Presiden Prabowo Subianto menghadiri Tanwir sekaligus Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, NTT, Rabu (4/12/2024). Prabowo hadir dengan menggunakan mobil kepresidenan MV3 Garuda Limousine buatan PT Pindad.
Presiden Prabowo Subianto menghadiri Tanwir sekaligus Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, NTT, Rabu (4/12/2024). Foto: ANTARA FOTO/BPMI KRIS
Solo -

Akun TikTok Partai Gerindra mengunggah potongan video yang menampilkan pidato Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan menghormati pedagang kaki lima (PKL). Dalam video itu, terselip juga cuplikan pedagang es teh yang diolok-olok oleh Miftah Maulana Habibburrahman atau yang sering disapa Gus Miftah.

Dilansir dari detikNews, Video berdurasi 32 detik ini diunggah akun TikTok resmi Gerindra pagi ini, Rabu (4/12/2024). Video tersebut banyak mendapat respons pengguna TikTok dan tercatat sudah diputar 21,5 juta kali dan mendapatkan 2,5 juta likes serta 102 ribu lebih komentar per pukul 10.35 WIB.

"Saya ingatkan ini! Saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, sama tukang bakso. Si pedagang kaki lima tiap hari keluar, dia dorong itu, keringat, fisik, mencari makan untuk anak dan istrinya. Itu yang kita hormati. Mereka mulia, mereka jujur, mereka halal!" kata Prabowo seperti dalam video yang diunggah Gerindra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di antara video pidato Prabowo, ada cuplikan penjual es teh yang belakangan diketahui bernama Sunhaji. Dia tampak sedang berjualan di tengah-tengah acara yang dihadiri Miftah. Dalam momen itu, Miftah menyebutkan kata 'gobl**' saat berinteraksi dengan Sunhaji yang berjualan es.

Dalam unggahan itu, akun Gerindra menyebut video ini ditujukan untuk mengingatkan pernyataan Prabowo Subianto mengenai PKL. Dia berharap kejadian yang sedang ramai ini bisa menjadi pelajaran.

ADVERTISEMENT

"Biar gak ada lagi pejabat yang lupa sama omongan Pak Presiden ini. Menyikapi kejadian yang sedang ramai dibicarakan sejak tadi, pokoknya, laporan serta keresahan masyarakat sudah diterima dan diteruskan ke pimpinan," tulis Gerindra.

"Semoga bisa menjadi pelajaran bagi para pejabat dan tokoh-tokoh lainnya untuk lebih berhati-hati dan menjaga lisan serta perbuatannya agar tidak menyakiti dan merugikan orang lain," bunyi keterangan video tersebut.




(afn/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads