.webp)
Korban meninggal dunia dalam kecelakaan adu banteng dua truk di jalan Pantura Pati bertambah menjadi dua orang. Kernet truk boks yang sempat dirawat di rumah sakit akhirnya mengembuskan napas terakhir. Dengan demikian, jumlah korban meninggal akibat kecelakaan itu ada dua orang.
Korban meninggal pertama ialah sopir truk boks atas nama Selamet Riyadi (28), warga Denpasar, Bali.
"Korban bertambah menjadi dua orang. Kenek truk boks yang meninggal dunia," jelas Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Pati, Ipda Moch Apri Hermawan, saat ditemui di kantornya, Kecamatan Pati, Selasa (3/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan korban kedua bernama Muhammad Khoirur Riza (28), warga Kudus. Korban mengalami luka pada bagian kepala. Korban dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
"Mengalami luka-luka dan meninggal dunia," jelasnya.
Diketahui, kecelakaan maut itu terjadi pada Senin (2/12) pukul 13.30 WIB. Apri menjelaskan, awalnya truk boks berangkat dari timur menuju barat, atau dari arah Juwana ke Pati. Sementara truk tangki berjalan dari arah berlawanan.
Sampai di lokasi, truk boks itu akan mendahului truk di depannya. Diduga karena tidak cukup ruang sehingga terjadi adu banteng antara truk boks dengan truk tangki dari lawan arah.
"Kendaraan truk boks dengan nomor pelat D 8455 FK pada saat mendahului truk di depannya yang tidak diketahui identitasnya dari sisi sebelah kanan, karena tidak cukup ruang, lalu kontra dengan truk tangki berpelat nomor L 9272 UI," jelasnya.
"(Tabrakan) Dari arah berlawanan," tambahnya.
Juga ada satu korban luka dalam kecelakaan ini, yaitu Sugiri (36), sopir truk tangki yang merupakan warga Lasem, Rembang. Saat ini dia mendapat perawatan di RSUD Pati.
(apu/dil)
