Satu unit truk fuso mengalami rem blong hingga menabrak rumah dan warung di jalan Lingkar Pati. Warga melihat truk tersebut sempat melaju tanpa pengemudi.
Pantauan detikJateng di lokasi, Selasa (3/12/2024), tampak truk fuso menabrak bangunan rumah dan warung di jalan Lingkar Pati tepatnya Desa Mustokoharjo Kecamatan Pati. Terlihat bangunan itu tampak rata ditabrak truk bermuatan makanan ringan dari Surabaya menuju ke Tegal.
Salah satu saksi, Nur Khotizah, menjelaskan awalnya melihat truk berpelat nomor BB 8596 XR melaju dari timur ke arah selatan. Awalnya dia mengira truk berjalan pelan akan parkir, namun ternyata melaju tanpa pengemudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari timur truk belok ke kiri, itu melaju pelan-pelan, saya tidak tahu kalau tidak ada sopirnya. Saya kira awalnya parkir, parkir kok mepet," jelas Nur ditemui di lokasi siang tadi.
Menurutnya, kejadian terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Akibat kejadian ini rumah dan warung nasi goreng di depannya rata dengan tanah ditabrak truk fuso.
"Ternyata nabrak warung sebelah. Ada suara nabrak seng, sama kaca pecah," terang dia.
Dia menyebut pemilik warung tidak ada di lokasi. Mereka sedang menjemput anaknya yang pulang dari sekolah.
"Pemilik warung tidak ada di lokasi. Istrinya pas jemput anaknya. Warung nasi goreng," jelasnya.
Pemilik warung, Bambang Sutriyono, membenarkan saat kejadian tidak ada di lokasi. Bambang sedang pergi bekerja, sedang istrinya menjemput anaknya yang pulang dari sekolah.
"Itu satu rumah satu warung, saya posisi lagi pergi, istri jemput anak sekolah. Biasanya ada ramai. Ini tidak mau suruh jemput kalau tidak malah di rumah," terang dia.
![]() |
Bambang mengaku bingung karena rumah dan warungnya rata dengan tanah. Dia berharap agar kerusakan akibat kecelakaan ini diganti dari pihak perusahaan truk fuso tersebut.
"Barang sudah hancur semua. Rencana semula baik ya kembali baik. Saya tidak bisa ngomong saya masih bingung," ujarnya.
Kecelakaan Dipicu Rem Truk Blong
Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Pati, Ipda Moch Apri Hermawan membenarkan adanya kejadian kecelakaan tunggal kendaraan truk fuso yang dikendarai Fernando warga Medan. Dia mengatakan kecelakaan ini karena truk fuso ini mengalami rem blong.
"Kronologi truk fuso itu tadi saya terima informasi dari sopir bahwa sopir itu mengalami los kontrol, jadi 100 meter dari sebelum perempatan pas lampu merah sopir sudah berusaha untuk mengerem tapi remnya tidak berfungsi," jelas Apri saat ditemui di kantornya.
"Kemudian untuk memghindari fatalitas dari dampaknya, sang sopir membanting setir ke arah kiri. Kemudian melewati pulau jalan, saat pulau jalan itu terkena roda truk fuso, tersebut sang sopir terpental dari kabin. Kemudian truk tanpa sopir itu melaju kemudian menabrak dua rumah semi permanen di lokasi," ujar Apri.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian bangunan rumah dan warung diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
"Tidak ada korban jiwa. Kerugian materi rumah plus warung. Kami hitung sekitar Rp 50 jutaan kerugiannya," jelasnya.
(ams/ahr)