1 Orang Tewas dalam Kebakaran Bus di Sumsel, Diduga Tertidur Saat Merokok

Regional

1 Orang Tewas dalam Kebakaran Bus di Sumsel, Diduga Tertidur Saat Merokok

Muhammad Rizky - detikJateng
Senin, 02 Des 2024 11:07 WIB
Bus yang sudah tak beroperasi terbakar tewaskan pria di Lubuklinggau
Bus yang sudah tak beroperasi terbakar tewaskan pria di Lubuklinggau. Foto: Tangkapan layar
Solo -

Satu orang tewas dalam kebakaran bus di sebuah bengkel di Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel). Kebakaran diduga dipicu oleh bara rokok milik korban.

Dilansir dari detikSumbagsel, diketahui kejadian itu terjadi di Jalan Patimura, RT-01, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Lubuklinggau, Sumsel pada Minggu (1/12) sekitar pukul 18.00 WIB. Kasi Ops Dinas Damkar Lubuklinggau, Fransisko Edward, mengatakan bus yang terbakar merupakan bus yang sudah tidak beroperasi.

"Dari informasi warga mobil itu milik Pemkab Musi Rawas yang sudah tidak beroperasi lagi," katanya saat dimintai konfirmasi detikSumbagsel, Minggu (1/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut korban tewas merupakan pria yang saat itu tengah tertidur di dalam bus. Dugaan sementara, api berasal dari puntung rokok korban milik korban.

"Mereka juga bilang memang korban sering tidur di dalam bus itu. Saat kejadian, korban itu sedang merokok di dalam mobil itu dan dia tertidur. Jadi sementara dugaan api berasal dari puntung rokok itu," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Edward menyebut warga yang melihat mobil sudah terbakar hendak menolong korban yang terjebak di dalam sana.

"Namun api cepat membesar sehingga warga langsung menelepon pihak Damkar. Kami terima laporan dari warga pukul 18.07 WIB, kami sampai di lokasi pukul 18. 22 WIB namun api sudah padam," jelasnya.

Korban akhinya dinyatakan meninggal dunia karena terjebak dalam bus yang terbakar itu. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP terkait kebakaran itu.

"Korban tewas di dalam mobil tersebut. Setelah kami melakukan pendinginan, selanjutnya Tim inafis Polres Lubuklinggau melakukan olah TKP," ungkapnya.




(afn/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads