Bupati Klaten Sri Mulyani menyebutkan angka partisipasi pemilih Pilkada 2024 di Kabupaten Klaten cukup besar. Angka partisipasi pemilih di Klaten lebih dari 82 persen.
Sri Mulyani mengatakan tingginya angka partisipasi pemilih di Klaten patut mendapatkan apresiasi. Dia pun berterima kasih kepada masyarakat ikut andil meramaikan pesta demokrasi tersebut.
"Terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Klaten yang alhamdulillah angka partisipasi Pilkada di 2024 ini cukup besar, 82 persen. Ini yang tentunya patut diapresiasi," ungkap Sri Mulyani saat ditemui di kantor Pemkab Klaten, Jumat (29/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut data Desk Pilkada Pemkab Klaten, angka partisipasi pemilih dalam pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah berada di angka 82,54 persen. Adapun tingkat partisipasi pemilih dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Klaten sejumlah 82,85 persen.
Sri Mulyani juga berterima kasih kepada jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Klaten telah berkontribusi menyukseskan Pilkada. Selanjutnya, dia juga berterima kasih kepada penyelenggara Pilkada.
"Saya terima kasih dulu kepada jajaran Forkopimda yang telah berkontribusi secara besar untuk kesuksesan kondusifitas Pilkada di Kabupaten Klaten. Terima kasih yang kedua saya sampaikan kepada penyelenggara Pilkada," katanya.
Lebih lanjut, Sri Mulyani berterima kasih kepada para pasangan calon yang mengikuti tahapan Pilkada. Dia mengungkapkan, kemenangan dan kekalahan dalam kontestasi Pilkada sudah pasti terjadi.
"Terima kasih kepada semua calon yang telah mengikuti tahapan demi tahapan sampai pelaksanaan coblosan dengan baik dan tertib. Yang namanya pesta demokrasi pasti ada yang menang dan kalah, harus siap menang dan siap kalah," ujarnya.
Dia pun mengucapkan selamat kepada para pasangan calon yang menang. Kepada pasangan calon yang kalah, Sri Mulyani mengatakan, pengabdian bisa dilakukan di mana pun.
"Bagi yang menang saya ucapkan selamat dan sukses, semoga bisa melanjutkan pembangunan di Kabupaten Klaten sesuai dengan visi misinya," tuturnya.
"Selanjutnya, bagi yang tidak beruntung, kami pemerintah dan masyarakat Klaten mengucapkan banyak terima kasih. Perjuangan tidak harus menjadi bupati tapi bisa pengabdian di manapun," pungkasnya.
(prf/ega)