Ngeri! Pulang Berkebun, Pria di Lutra Tewas Ditelan Piton 6 Meter

Regional

Ngeri! Pulang Berkebun, Pria di Lutra Tewas Ditelan Piton 6 Meter

Ahmad Al Qadri - detikJateng
Jumat, 29 Nov 2024 08:43 WIB
Ular piton
Ular Piton. Foto: Unsplash/David Clode.
Solo -

Seorang pria di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel), Benjo (30) ditemukan tewas di dalam perut ular piton sepanjang 6 meter. Sebelumnya korban hendak pulang dari kebun usai mengambil gula aren.

Dilansir detikSulsel, Rabu (27/11/2024) kejadian mengerikan itu terjadi di Dusun Mamea, Desa Malimbu, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara pada Selasa (26/11) sekitar pukul 17.30 Wita. Kepala Desa Malimbu, Kasrim mengungkapkan, korban diserang ular piton saat perjalanan pulang dari kebun.

"Itu anak bikin gula (aren) di dalam (kebun) kurang lebih dari perkampungan 5 kilometer masuk. Setelah bikin gula sementara di perjalanan didapat mi (bertemu) ular sawah (piton)," kata Kasrim kepada detikSulsel, Rabu (27/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasrim menambahkan, awalnya korban sempat melakukan perlawanan saat diserang ular tersebut. Hal ini terlihat dari sejumlah luka tebasan di kepala ular tersebut meski tidak dalam.

"Bekas pikulannya masih ada, terus kemungkinan itu lama di situ baru dimakan karena itu parangnya ada 50 cm (bekas tebasan) di kepalanya (ular) tapi tidak dalam. Itu bekasnya di situ, ini anak kaya melawan tapi mungkin dikalah," urainya.

ADVERTISEMENT

Kasrim menyampaikan, kecurigaan pihak keluarga bermula karena sudah malam namun korban belum juga sampai rumah. Kemudian sepupu dan ipar korban yang melakukan pencarian dan menemukan barang bawaan korban tergeletak di dekat ular piton tersebut.

"Dicari di tempat bikin gulanya tidak ada terus dicari lagi, eh didapat mi sama iparnya dan sepupunya. Cuma ini dua orang katanya melawan terus ini ular sawah (piton), terus ini dua orang tidak mampu bunuh, akhirnya dia panggil lagi temannya, na itu mi bunuh (ular)," terangnya.

Kasrim mengatakan, setelah ular berhasil dibunuh perut ular piton tersebut dibelah. Setelah dibelah korban pun ditemukan di dalam perut ular dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"Kepalanya ji kaya gigitan ular, itu yang foto itu pas dibela sama anak-anak (perut ular), karena dikira masih hidup. Itu tangan kirinya itu masih masuk dari kepalanya," jelasnya.

Dia menambahkan selama ini warga memang kerap menemukan ular piton di wilayahnya namun baru kali ini menerkam manusia. Dia menduga, ular piton tersebut keluar mencari makanan hingga menyerang warga.

"Sering ji ada terjadi tapi masih baku lawan ji itu orang. Barusan ini sampai dimakan kalau di dalam desaku. Cuma memang banyak ular sawah di dalam, di hutan-hutan," ungkapnya.




(apl/afn)


Hide Ads