Kronologi Pria di Lutra Tewas Ditelan Ular Piton 6 Meter Saat Pulang Berkebun

Kronologi Pria di Lutra Tewas Ditelan Ular Piton 6 Meter Saat Pulang Berkebun

Ahmad Al Qadri - detikSulsel
Rabu, 27 Nov 2024 16:15 WIB
Pria di Luwu Utara tewas ditelan ular piton 6 meter.
Foto: Pria di Luwu Utara tewas ditelan ular piton 6 meter. (dok. Istimewa)
Luwu Utara -

Pria bernama Benjo (30) di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas di dalam perut ular piton sepanjang 6 meter. Korban awalnya ke kebun untuk mengambil gula aren.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Mamea, Desa Malimbu, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara pada Selasa (26/11) sekitar pukul 17.30 Wita. Kepala Desa Malimbu, Kasrim mengatakan korban diserang ular piton saat perjalanan pulang dari kebun.

"Itu anak bikin gula (aren) di dalam (kebun) kurang lebih dari perkampungan 5 kilometer masuk. Setelah bikin gula sementara di perjalanan didapat mi (bertemu) ular sawah (piton)," kata Kasrim kepada detikSulsel, Rabu (27/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kasrim, korban sempat melakukan perlawanan saat diserang ular tersebut. Pasalnya ditemukan luka tebasan di kepala ular tersebut meski tidak dalam.

"Bekas pikulannya masih ada, terus kemungkinan itu lama di situ baru dimakan karena itu parangnya ada 50 cm (bekas tebasan) di kepalanya (ular) tapi tidak dalam. Itu bekasnya di situ, ini anak kaya melawan tapi mungkin dikalah," bebernya.

ADVERTISEMENT

Kasrim menuturkan pihak keluarga curiga terjadi sesuatu dengan korban karena sudah malam namun belum sampai rumah. Sepupu dan ipar korban yang melakukan pencarian menemukan barang bawaan korban tergeletak di dekat ular piton tersebut.

"Dicari di tempat bikin gulanya tidak ada terus dicari lagi, eh didapat mi sama iparnya dan sepupunya. Cuma ini dua orang katanya melawan terus ini ular sawah (piton), terus ini dua orang tidak mampu bunuh, akhirnya dia panggil lagi temannya, na itu mi bunuh (ular)," terangnya.

Lebih lanjut, Kasrim mengatakan perut ular piton tersebut kemudian dibelah setelah dibunuh. Korban pun ditemukan di dalam perut ular dalam keadaan meninggal dunia.

"Kepalanya ji kaya gigitan ular, itu yang foto itu pas dibela sama anak-anak (perut ular), karena dikira masih hidup. Itu tangan kirinya itu masih masuk dari kepalanya," jelasnya.

Dia menambahkan warga memang kerap menemukan ular piton di wilayahnya namun baru kali ini menerkam manusia. Dia menduga, ular piton tersebut keluar mencari makanan hingga menyerang warga.

"Sering ji ada terjadi tapi masih baku lawan ji itu orang. Barusan ini sampai dimakan kalau di dalam desaku. Cuma memang banyak ular sawah di dalam, di hutan-hutan," ungkapnya.




(hsr/asm)

Hide Ads