Seorang siswa SMKN 4 Semarang, G (17), tewas akibat ditembak polisi saat terjadi tawuran. Pihak sekolah menyebut selain G, ada 2 siswa lainnya yang terkena tembakan.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMKN 4 Semarang, Agus Riswantini mengatakan, ketiga siswanya yang tertembak yakni G, A, dan S. Ketiganya merupakan anggota Paskibra SMKN 4 Semarang.
"A itu infonya pelurunya di dada, entah nyerempet atau bagaimana, tapi ada luka. Sudah dijahit, kurang tahu dibawa ke RS mana," jelas Agus saat ditemui awak media di SMKN 4 Semarang, Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Selasa (25/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"S pelurunya di tangan, infonya kalau dari keluarga sudah dikeluarkan dari RS Tugu, tapi keluarga masih nggak berkenan untuk didatangi," imbuhnya.
Agus menyebut G yang meninggal kini telah dimakamkan. Sementara A telah kembali masuk sekolah praktik industri, dan S sempat dirawat di rumah sakit.
Dimintai konfirmasi, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto tidak memberikan jawaban jelas terkait kabar 2 siswa SMKN 4 Semarang lain yang terluka tembak. Artanto menyebut dua korban tersebut saat ini sudah pulang dari rumah sakit dan dalam kondisi sehat.
"Sehat juga untuk S, sudah aktivitas seperti biasa," kata Artanto menjawab pertanyaan soal 2 siswa SMKN 4 yang disebut pihak sekolah terluka tembak.
Seperti diberitakan sebelumnya, G (17), siswa SMK tewas tertembak polisi saat terjadi tawuran di Semarang Minggu (24/11) dini hari. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, tetapi nyawanya tidak terselamatkan.
(aku/dil)