Sejumlah Kiai NU Temui Jokowi di Solo, Ini yang Dibahas

Sejumlah Kiai NU Temui Jokowi di Solo, Ini yang Dibahas

Tara Wahyu NV - detikJateng
Senin, 25 Nov 2024 13:42 WIB
Para kiai NU temui Jokowi di rumah pribadinya, Sumber, Banjarsari, Solo, Senin (25/11/2024).
Para kiai NU temui Jokowi di rumah pribadinya, Sumber, Banjarsari, Solo, Senin (25/11/2024). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng.
Solo -

Sejumlah ulama Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Tengah menemui Presiden ke-7 RI, Joko Widodo di kediaman pribadi di Sumber, Banjarsari, Solo. Ada sekira delapan kiai NU yang datang ke rumah Jokowi.

Dari pantauan detikJateng, kiai yang hadir di antaranya KH. Anwar Iskandar, Ketua Umum MUI Pusat sekaligus Wakil Rais. Am PBNU, KH. Said Asrori, Katib Am PBNU Pengasuh Ponpes Magelang, KH. Ubaidullah Shodaqoh Rais Syuriyah PWNU Jateng Pengasuh Ponpes Semarang.

Lalu hadir juga KH. Haris Shodaqoh, Pengasuh Ponpes Semarang, KH. Mahfudz Hamid Pengasuh Ponpes Purworejo, KH. Fatkhurrohman Ponpes Semarang, KH. Wahib Mahfud Ponpes Kebumen, KH. Izzudin Abdurrahman Pengasuh Ponpes Magelang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu, Rais Syuriyah PWNU Jateng Pengasuh Ponpes Semarang, Ubaidullah Shodaqoh mengaku kedatangannya ke rumah Jokowi sebagai bentuk silaturahmi menjelang Pilkada serentak 27 November 2024. Pertemuan tersebut, kata Ubaidillah meminta kepada para tokoh yang berpengaruh untuk membantu pilkada tetap aman.

"Pertemuan ini silaturahim menjelang pilkada. Tentunya kita minta kepada seluruh tokoh yang berpengaruh, mohon supaya ikut bantu agar pilkada tetap aman," katanya usai pertemuan dengan Jokowi, Senin (25/11/2024).

ADVERTISEMENT
Para kiai NU temui Jokowi di rumah pribadinya, Sumber, Banjarsari, Solo, Senin (25/11/2024).Para kiai NU temui Jokowi di rumah pribadinya, Sumber, Banjarsari, Solo, Senin (25/11/2024). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng

Dengan menggandeng para tokoh ini, dirinya berharap tidak ada kejadian yang tidak diinginkan. Sehingga, masyarakat tetap aman dan damai di pilkada nanti.

"Tidak ada peristiwa yang tidak kita inginkan. Masyarakat tetap damai, pembangunan tetap jalan sesuai dengan yang kita inginkan," ucapnya.

Ia mengaku, ini pertemuan kali pertama usai Jokowi purnatugas sebagai Presiden 20 Oktober 2024 lalu. Menurutnya, dalam Pilkada kali ini, kata Ubaidullah, Jokowi menghendaki pemilu yang demokratis dan tenteram.

"Kita bertemu setelah beliau tidak di Istana, kurang bisa bebas. Pak Jokowi perannya dipertegas sebagai tokoh masyarakat, beliau tetap menghendaki pemilu tetap demokratis, aman,dan tentram," jelasnya.

Selain itu, kehadirannya bersama tokoh Nahdatul Ulama (NU) yang lain juga sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Jokowi.

"Beliau sudah banyak berjasa pada NU secara khusus, terlebih UU pesantren dan Perpresnya. Sangat membantu kami NU yang berbasis di pondok pesantren. Banyak jasa beliau di jam'iyah NU khusus," jelasnya.

Sementara itu, Jokowi menyebut para tokoh kiai menginginkan pemilihan gubernur serta wali kota dan bupati ini berjalan dengan baik di seluruh tanah air khususnya Jawa Tengah.

"Kita semua para tokoh agama, kiai ingin agar pilkada baik pemilihan gubernur, pemilihan bupati, pemilihan wali kota di seluruh tanah air Indonesia khususnya Jateng berjalan aman, tenteram," ujar Jokowi.

Menurutnya, Pilkada nanti yang menentukan pemimpin ke depannya adalah rakyat Indonesia.

"Semua bisa menyampaikan aspirasinya nanti dalam pencoblosan karena semua rakyat berdaulat, yang menentukan semuanya adalah kehendak rakyat," pungkas Jokowi.




(apl/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads