Petaka Rumah di Purworejo Tergilas Batu Raksasa Berujung 4 Penghuni Tewas

Terpopuler Sepekan

Petaka Rumah di Purworejo Tergilas Batu Raksasa Berujung 4 Penghuni Tewas

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 23 Nov 2024 10:05 WIB
Warga menyaksikan lokasi bencana tanah longsor di desa Plipiran Bruno, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (20/11/2024). Longsor yang terjadi akibat hujan deras pada Selasa (19/11/2024) tersebut mengakibatkan empat warga meninggal dan puluhan sepeda motor tertimbun material longsoran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/agr
Penampakan Longsor di Purworejo yang Tewaskan 4 Orang Sekeluarga (Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Solo -

Hujan deras yang mengguyur Bruno, Purworejo, awal pekan ini meninggalkan duka bagi Subur (55). Rumahnya luluh lantak dihantam tanah longsor dan digilas batu raksasa hingga menewaskan empat orang keluarganya.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa, 19 November 2024 sore. Subur selamat karena sedang menunaikan salat asar di musala kecil muliknya, tepat di depan ujung selatan rumahnya.

Petaka yang menimpa rumahnya itu pun sempat dilihat langsung oleh Subur. Mulanya terdengar suara longsoran dari atas bukit di belakang rumahnya, bersamaan dengan itu sebuah batu raksasa meluncur dan menggilas rumah Subur hingga rata dengan tanah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu yang cerita bapak saya ke saya langsung kemarin," kata anak pertama Subur, Susanto, Rabu (20/11).

Petaka batu yang menggilas rumah milik Subur itu menewaskan istrinya, Winda WAhyuningsih (38), dua anak Subur bernama Susanti (32) dan Rega Yamela (6), serta Mehrunnissa Reya Aresha (4) cucu Subur. Jasad keempat korban sempat tertimbun longsor.

ADVERTISEMENT
Tanah longsor tewaskan empat anggota keluarga di Purworejo, Rabu (20/11/2024).Tanah longsor tewaskan empat anggota keluarga di Purworejo, Rabu (20/11/2024). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng

Susanto menuturkan usai kejadian bapaknya itu langsung mendatangi rumahnya. Kebetulan hari itu, mereka sudah janjian untuk pergi ke Pituruh. Namun, Susanto pun kaget ketika Subur justru mengabarkan berita duka.

"Saya sudah siap-siap mau berangkat, bapak saya sudah datang. Ternyata malah bilang kalau rumahnya kelongsoran. Saya langsung ke sana sama bapak, ya bener rumah sudah hancur. Bapak kemudian pingsan dan saya minta bantuan warga," urainya.

Subur pun disebut masih syok dan terus pingsan. Sementara itu, proses pencarian jasad korban yang tertimbun rampung pada Rabu (20/11) pukul 09.00 WIB.

"Sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Empat korban sudah ditemukan semua," kata Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Muhammad Abdullah saat ditemui detikJateng di lokasi, Rabu (20/11).

Rumah Subur itu pun luluh lantak rata dengan tanah. Terlihat batu raksasa masih berdiri di atas puing bangunan rumah Subur.

"Untuk diameter batunya sendiri 7x14 meter," tutupnya.




(ams/ams)


Hide Ads