Detik-detik Dokter di Makassar Pergoki Istri Selingkuh dengan Eks Dandim

Regional

Detik-detik Dokter di Makassar Pergoki Istri Selingkuh dengan Eks Dandim

Nur Hidayat Said - detikJateng
Kamis, 21 Nov 2024 09:59 WIB
selingkuh, perslingkuhan, binor, pelakor
ilustrasi selingkuh (Foto: Andhika-detik)
Solo -

Drama perselingkuhan eks Dandim 1408/Makassar Letkol LG dengan seorang istri dokter inisial IR di Makassar terbongkar. Kisah cinta terlarang itu dibongkar sendiri oleh suami IR, inisial JA, yang memergoki perselingkuhan keduanya. Berikut detik-detik terbongkarnya perselingkuhan tersebut.

Dilansir detikSulsel, terbongkarnya perselingkuhan itu bermula ketika JA yang merupakan seorang dokter curiga saat istrinya tidak ada di rumah. Kemudian JA berinisiatif melacak keberadaan istrinya melalui perangkat GPS yang ada di mobilnya.

"Yang paling saya curigai waktu kejadian tanggal 15 Agustus 2024 ketika saya pulang dari Jakarta. Setelah saya mengurus saya punya visa, saya pulang dari Jakarta," ujar JA saat konferensi pers didampingi pengacaranya di Jalan Hertasning Makassar, Selasa (19/11/2024), dikutip dari detikSulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya curiga karena pulang anak saya main sendiri di rumah. Saya tanya pembantu, 'Mana istri saya?', dia katakan pembantu, 'Dari tadi sore keluar meninggalkan rumah. Sampai sekarang belum pulang'," imbuhnya.

Saat dilacak melalui GPS, diketahui mobilnya terparkir di kawasan Kopitiam, Jalan Haji Bau, Makassar. JA langsung meluncur ke lokasi. Ia masih menunggu hingga pukul 21.00 Wita, dan melihat Letkol LG masuk ke mobil yang dipakai istrinya. Di dalam mobil itu ada istrinya dan seorang wanita inisial F yang merupakan sahabat istrinya.

ADVERTISEMENT

"Nah, saya buntuti-lah itu kejadian, saya buntuti. Berhenti di lapangan tenis Kajaolalido. Saya juga pelan-pelan. Si F ini turun. Mereka (IR dan Letkol LG) berdua, sisa berdua, saya buntuti sampai di depannya masuk rujab, belakang rujab gubernur," terangnya.

"Akhirnya saya palang. Pas saya palang itu mobil, saya bilang, 'Buka pintu! Ada apa?'. Dibuka jendela. Keluar, saya lihat laki-laki. Terus istri saya teriak, 'Suami saya'. Dia lari langsung, dia lari. Karena lari, saya buru. Depan rujab, saya palang lagi. Dia tidak bisa mundur karena ada motor di belakang," sambungnya.

Kemudian, kata JA, istrinya turun dari mobil. Sementara itu, Letkol LG yang masih berada di atas mobil langsung memacu kendaraan meninggalkan lokasi.

"Nah, saya gedor-gedor-lah itu mobil. Akhirnya dia buka. Terus sambil dia lihat ke belakang, istri saya turun, menarik-narik saya. Terus karena motor di belakang ini sepi lagi, akhirnya dia kabur. Mundur, kabur," tuturnya.

Saat itu, JA mengaku masih berusaha mengejar Letkol LG. Hanya saja, IR berupaya menghalangi dengan cara mencakar hingga mencengkeram.

"Saya berusaha mengejar, tapi istri saya tahan saya. Di situ ada sempat kejadian memar-memar badan saya. Masih ada foto-foto ada juga waktu pada saat kejadian," tuturnya.

"Ditahan, dicakar, pokoknya berusaha dia cengkeram saya, menghalang-halangi saya untuk mengejar ini mobil. Setelah itu, saya pulang ke rumah," imbuhnya.


Cek CCTV Hotel

Kecurigaan JA makin kuat usai mendapatkan rekaman CCTV dari salah satu hotel pada saat dirinya berada di Korea. Rekaman itu menunjukkan istrinya check-in ke kamar hotel yang sama dengan Letkol LG.

"Dari rekaman CCTV itu jadi salah satu bukti menurut saya. Bahwa mereka ada di kamar yang sama sekian jam. Saya kira mungkin, ya, kita sudah dewasa semua dan kita tahu apa yang terjadi kalau laki-laki dan perempuan dewasa ketemu berdua dalam kamar hotel," paparnya.

Letkol LG Ditetapkan Tersangka

Kodam XIV/Hasanuddin mengaku sudah memproses berkas perkara Letkol LG. Letkol LG kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Ya, kalau dilimpahkan pasti tersangka," kata Kapendam XIV/Hasanuddin Letkol Arm Gatot Awan Febrianto kepada detikSulsel, Selasa (19/11).

Gatot membenarkan Letkol LG dicopot dari jabatannya sebagai Dandim Makassar. Kebijakan ini dilakukan sembari Letkol LG menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Untuk kemarin itu memang beliau mantan Dandim itu, kan, dilepas dulu dari jabatan untuk pemeriksaan," tuturnya.

Gatot memastikan kasus ini masih tetap berproses. Berkas perkara tersangka sudah dilimpahkan pada Senin (18/11).




(apl/dil)


Hide Ads