Para pedagang resah setelah munculnya isu relokasi pasar Kota Rembang jelang pencoblosan Pilkada 2024. Mereka merasa kecewa jika pasar Kota Rembang jadi direlokasi.
Salah seorang pedagang pasar Kota Rembang, Arni mengungkapkan dirinya mendapat kabar tersebut dari tim sukses (timses) salah satu pasangan calon (paslon). Kabarnya, pembangunan pasar tersebut masih berpeluang untuk direalisasi.
"Ya intinya saya mendengar selentingan-selentingan suara dari timses salah satu paslon. Ketika nanti jadi bupati, pasar Rembang akan tetap dipindah karena anggaran bakal diajukan lagi ke pusat dan siap dicarikan lokasi yang lebih strategis. Dikarenakan pembangunan pasar Rembang ini masih memiliki peluang untuk direalisasikan," ucap Arni dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Rabu (20/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arni mengungkapkan, kebanyakan pedagang pasar Rembang sebenarnya menolak relokasi tersebut. Mereka justru ingin adanya perbaikan melalui revitalisasi pasar di lokasi tersebut.
"Pedagang, ya, ingin pasar Rembang tetap dibangun di lokasi saat ini. Dibangun dan ditata ulang agar pasar Rembang bisa terlihat rapi. Kalau sudah rapi kan masyarakat bisa kembali berbondong-bondong belanja di pasar," jelasnya.
"Kami harap pasar Rembang jangan jadi korban politik saja. Saat ini kan pedagang sudah membuat perjanjian dengan semua calon bupati. Ya kami ingin bisa ditindaklanjuti. Kami pedagang punya pilihan, kami tetap ingin bupati yang pro dengan pedagang," lanjutnya.
Tak hanya Arni, hal senada juga diungkapkan pedagang di pasar Rembang lainnya, Karim. Dia mengaku juga mendengar kabar tersebut dari salah satu timses paslon.
Karim mengungkapkan, relokasi pasar Rembang akan berdampak terhadap pendapatan pedagang. Rencana rekolasi tersebut, menurutnya, akan menyakiti perasaan pedagang pasar.
"Iya, saya juga dengar dari salah satu timses Paslon. Katanya pasar Rembang tetap akan dipindah ke barat. Karena semua pedagang itu inginnya pasar dibangun tetap disini, jadi kalau ada suara itu kok kurang pas," terang Karim.
"Jadi saya minta supaya disampaikan kepada yang kira-kira jadi bupati itu, pasar Rembang harus tetap disini karena pedagang itu kalau dipindah sama-sama tidak enak. Sudah pernah. Jadi saya minta supaya siapa saja yang jadi bupati Rembang, kami pedagang mintanya pasar tetap dibangun disini," pungkasnya.
(prf/ega)