Tanah longsor menimbun empat warga Bruno, Purworejo, Jawa Tengah. Tiga orang berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia sedangkan satu orang masih dalam pencarian.
Diketahui, longsor menimpa rumah milik Subur warga Dusun Peniron, Desa Plipiran, Kecamatan Bruno pada Selasa (19/11/2024) sore. Akibatnya, empat orang anggota keluarga Subur tertimbun. Tiga di antaranya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan satu lainnya masih dalam pencarian.
"Tiga berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan satu orang masih dalam pencarian," kata Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC), M Abdullah saat dihubungi detikjateng, Rabu (20/11/2024) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdullah menjelaskan,para korban yang ditemukan meninggal dunia tersebut adalah anak dari Subur yang bernama Susanti (32) dan Refa Yamela (6), keduanya merupakan anak dari Subur. Selain itu korban lainMehrunnissa Reya Aresha (4) merupakan cucu dari Subur.
Sedangkan Istri subur, Winda Wahyuningsih (38) hingga saat ini belum ditemukan dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
"Susanti ditemukan pukul 23.30 WIB, Refa Yamela ditemukan pukul 00.45 WIB dan Mehrunnissa Reya Aresha ditemukan pukul 00.45 WIB. Untuk satu korban atas nama Winda Wahyuningsih masih dalam pencarian," jelasnya.
Setelah dievakuasi, jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo. Tim SAR gabungan kemudian melanjutkan pencarian satu korban yang masih belum ditemukan.
Diwartakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Purworejo sejak siang menyebabkan bencana tanah longsor pada Selasa (19/11) sore. Satu rumah milik Subur warga Desa Plipiran, Kecamatan Bruno tertimpa tanah longsor yang menimbun empat anggota keluarga.
Saat kejadian, Subur baru saja keluar rumah karena hendak ke Pituruh. Baru sekitar 200 meter meninggalkan rumah, ia mendengar suara longsor sehingga balik kanan dan berapa kagetnya ketika melihat rumahnya sudah luluh lantak rata dengan tanah.
(ahr/ahr)