Berapa Jam Waktu Olahraga yang Baik untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jam Waktu Olahraga yang Baik untuk Menurunkan Berat Badan?

Anindya Milagsita - detikJateng
Senin, 18 Nov 2024 12:49 WIB
Pilates
Ilustrasi pilates, salah satu olahraga untuk menurunkan berat badan. Foto: dok. Studio Pilates Re Bar
Solo -

Saat ingin menurunkan berat badannya, seseorang sering kali melakukan olahraga untuk mendapatkan berat badan yang ideal. Namun, berapa lamakah waktu olahraga yang baik untuk menurunkan berat badan?

Dijelaskan dalam buku 'Diet nge"meal" ala Dr. Cindy' karya Cindiawaty Josito Pudjiadi, bahwa olahraga adalah kegiatan yang penting untuk dilakukan saat seseorang ingin menurunkan berat badannya. Hal ini dikarenakan olahraga merupakan aktivitas pendukung diet. Tidak hanya berkaitan dengan proses pembakaran lemak, olahraga yang dilakukan secara rutin selama diet juga dapat membantu menstabilkan berat badan.

Tak hanya itu saja, diet sehat yang diimbangi dengan olahraga juga menjadi salah satu cara terbaik dalam menurunkan berat badan. Hal inilah yang membuat keduanya perlu untuk dikombinasikan secara seimbang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun olahraga menjadi kegiatan pendukung dalam diet guna menurunkan berat badan, tetapi tak boleh dilakukan dengan sembarangan. Ada batas waktu tertentu yang disarankan untuk dilakukan selama berolahraga.

Lantas berapa lama batas waktu olahraga yang tepat agar bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal dalam menurunkan berat badan? Simak penjelasannya berikut ini.

ADVERTISEMENT

Berapa Jam Waktu Olahraga yang Baik?

Mengutip laman Health, untuk menurunkan berat dengan hasil yang signifikan diperlukannya olahraga yang teratur berkaitan dengan kardio maupun otot. Setidaknya diperlukan waktu hingga tiga atau empat bulan lamanya bagi seseorang agar bisa mendapatkan hasil penurunan berat badan.

Alih-alih memaksakan diri untuk olahraga dengan cukup keras, ada waktu yang disarankan bagi setiap individu dalam melakukan olahraga. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memberikan saran bagi setiap individu untuk melakukan kardio selama 150 menit setiap minggunya. Apabila dihitung per harinya, maka hanya diperlukan waktu berolahraga selama 30 menit saja dalam lima hari untuk total empat minggu.

Lamanya waktu berolahraga juga turut disampaikan di dalam laman Verywell Fit bahwa American College of Sports Medicine (ACSM) mengungkap individu perlu melakukan olahraga secara rutin setidaknya 150-250 menit setiap minggunya agar bisa mendukung proses penurunan berat badannya. Olahraga yang dilakukan dapat berupa aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga tinggi, tetapi disesuaikan dengan kemampuan masing-masing individu.

Melalui saran yang diberikan oleh ACSM tersebut dapat dipahami bahwa seseorang bisa berolahraga hingga maksimal selama 40 menit saja setiap harinya. Tak hanya berfokus pada olahraga, seseorang juga perlu memerhatikan asupannya dalam proses menurunkan berat badan. Salah satunya dengan mencermati kebutuhan kalori harian.

Sementara itu, RH Liembono dalam bukunya 'Sukses Menurunkan Berat Badan: 11 Langkah Efektif Turunkan Berat Badan' menekankan lama waktu berolahraga bukanlah penentu hasil individu bisa menurunkan berat badannya. Sebaliknya, kualitas olahragalah yang akan menentukan hasilnya. Disarankan untuk tidak menargetkan waktu olahraga yang semakin panjang. Namun, justru menargetkan jumlah kalori yang dibakar adalah hal yang lebih utama untuk diperhatikan.

Pilihan Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan

Lantas apa sajakah pilihan olahraga yang bisa membantu menurunkan berat badan? Setelah mengetahui lamanya waktu berolahraga yang disarankan, setiap individu juga perlu untuk mencermati pilihan olahraga yang bisa menunjang diet atau proses menurunkan berat badannya.

Sebagaimana diketahui, ada berbagai jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh seseorang. Berikut beberapa pilihan yang dapat dijadikan sebagai referensi.

1. Jalan Kaki atau Jogging

Salah satu jenis olahraga yang dianggap sederhana dan mudah untuk dilakukan oleh siapa saja adalah jalan kaki maupun jogging. Selain murah dan ramah di kantong, jenis olahraga yang satu ini juga dianggap dapat mendukung keinginan seseorang untuk membakar kalorinya. Seperti diungkap dalam buku 'Kalahkan Diabesitas: Diabetes & Obesitas' karya Dr dr Hans Tandra, berjalan kaki hingga 20 km selama seminggu dengan kecepatan sedang bisa membantu seseorang menurunkan berat badannya sekitar 1,1 kg dalam kurun waktu 8 bulan. Sementara itu, untuk jogging diperlukannya jarak tempuh sejauh 30 km per minggu untuk bisa menurunkan berat badan kisaran 3,5 kg dalam kurun waktu 8 bulan. Selain mampu memperbaiki peredaran badan, olahraga ini juga dapat memberikan pengaruh baik pada kadar lemak dan gula darah yang ada di dalam tubuh.

2. Plank

Adakah di antara detikers yang sudah pernah mencoba gerakan plank? Meskipun tampak sederhana, jenis olahraga yang satu ini mampu memberikan manfaat baik bagi tubuh. Terutama bagi mereka yang ingin membakar kalori atau mengatasi perut yang buncit. Dijelaskan dalam buku 'Diet GM Guide' oleh Andra Tersiana, STP, MSc, bahwa latihan plank dapat membantu memperkuat otot perut, memperbaiki struktur tulang belakang, hingga memperkuat punggung bagian atas. Tidak hanya itu saja, plank juga dapat memperlancar sistem metabolisme yang ada di dalam tubuh. Inilah yang membuat plank menjadi salah satu pilihan olahraga yang cukup menjadi andalan bagi sebagian orang.

3. Bersepeda

Siapa sangka aktivitas fisik seperti bersepeda justru dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini diungkap dalam laman WebMD bahwa bersepeda merupakan olahraga dengan intensitas rendah, tetapi memiliki dampak pada pembakaran kalori tubuh. Setidaknya individu bisa membakar kalori sekitar 400-750 untuk setiap jamnya dengan bersepeda. Namun demikian, serupa dengan olahraga yang lain, durasi bersepeda juga perlu memerhatikan kemampuan masing-masing individu.

4. Berenang

Selanjutnya ada pilihan olahraga lainnya yang cukup mudah diikuti oleh sebagian orang. Olahraga yang dimaksud adalah berenang. Masih merujuk dari sumber yang sama, dijelaskan bahwa berenang termasuk latihan kardio yang baik. Selain membantu seseorang untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah yang tinggi, berenang juga memberikan manfaat terhadap daya tahan air. Disarankan untuk melakukan aktivitas berenang selama setengah jam saja dalam beberapa kali seminggu.

5. Pilates

Apabila individu memiliki kesempatan untuk melakukan pilates, maka jangan sia-siakan hal tersebut. Mengapa? Menurut laman Healthline, sebuah studi yang didukung oleh American Council on Exercise mengungkapkan pilates dapat membantu membakar kalori seseorang. Kegiatan pilates ini dilakukannya selama 30 menit saja. Meskipun kalori yang dibakar tidak sebanyak latihan aerobik lainnya, tetapi pilates dianggap oleh sebagian orang sebagai olahraga yang menyenangkan untuk dilakukan.

Nah, itulah tadi rangkuman mengenai waktu olahraga yang baik untuk menurunkan berat badan lengkap dengan pilihan olahraga yang bisa dilakukan. Selamat mencobanya ya, detikers.




(par/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads