Apakah detikers pernah melihat kucing kesayangan sukses menangkap hewan kecil? Rupanya hewan yang menggemaskan satu ini punya strategi berburu hingga ia biasa menangkap hewan kecil seperti tikus atau bahkan burung. Simak penjelasan berikut ini.
Saat ini, kita melihat kucing sebagai hewan jinak yang lucu dan bisa dijadikan sahabat bagi manusia. Namun dalam sejarahnya, kucing merupakan hewan liar yang harus mencari makanannya sendiri dengan cara berburu.
Meskipun saat ini kucing telah banyak dipelihara dan diberi makan secara rutin oleh pemiliknya, tetapi naluri sebagai hewan pemburu tetap ada dalam dirinya. Penasaran dengan cara kucing berburu? Berikut penjelasannya dikutip detikJateng dari laman Base Paws dan Purina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari mana Kucing Belajar Berburu?
Seperti hewan mamalia lain, kucing juga belajar berburu dari induknya. Mereka akan melihat bagaimana si induk berburu, kemudian mengasah kemampuan berburu itu sambil bermain bersama teman-temannya.
Namun tak semua kucing punya kesempatan untuk melihat bagaimana induknya berburu, sehingga kemampuan berburu mereka tak sebaik kucing yang mendapatkan kesempatan itu. Meski demikian, kucing yang tidak diajarkan berburu oleh induknya tetap memiliki insting berburu dan punya naluri untuk berlatih sendiri.
Naluri berburu kucing peliharaan bisa dilihat saat mereka bermain dengan mainannya atau mencoba untuk menangkap lalat/capung di rumah. Terkadang mereka juga mencoba menangkap buruannya seperti tikus, burung, bahkan hingga kelinci lalu membawanya pulang ke rumah.
3 Cara Kucing Berburu
1. Teknik Stalk and Pounce (Mengamati dan Menerkam)
Teknik stalk and pounce adalah cara yang paling banyak digunakan oleh kucing. Meskipun sering digunakan, cara ini tetap memerlukan keterampilan dan kesabaran yang tinggi.
Ketika kucing telah menemukan calon mangsanya, dia akan melakukan pengamatan dengan seksama dan merangkak perlahan sambil mendekatkan tubuhnya dengan tanah. Terkadang kucing akan terlihat membeku namun matanya tetap fokus memperhatikan mangsanya.
Saat mangsanya terlihat menjauh, kucing akan berjalan mendekat dengan kecepatan yang sama dengan mangsanya. Ketika sudah siap menerkam, hewan berbulu ini melakukan kuda-kuda dengan kaki belakangnya dan hap! Kucing berlari sekencang mungkin dan menangkap mangsanya dengan dua kaki depan serta taringnya.
2. Teknik Fishing (Memancing)
Seperti namanya, teknik memancing digunakan kucing untuk menangkap mangsanya yang ada di dalam air. Teknik ini lebih sulit dibandingkan stalk and pounce, sebab kucing harus mengamati mangsa di dalam air, tetapi dari jarak tertentu, sehingga pantulan bayangannya tidak terlihat di permukaan air.
Saat mangsanya sudah muncul, kucing akan menggunakan kaki depan dan cakarnya yang tajam untuk menangkap dan mengeluarkan mangsanya dari air. Teknik ini juga digunakan kucing untuk menangkap sesuatu dari lubang di tanah yang kering.
3. Teknik Killing (Membunuh)
Setelah kucing mendapatkan mangsanya, mereka akan membunuh mangsa itu dengan gigitan. Caranya, mereka akan menggigit bagian tulang di leher yang menghubungkan antara tengkorak kepala dan tulang belakang. Kucing akan melakukan gerakan yang terlihat seperti hendak melepaskan leher mangsanya dari mulut agar gigitannya tepat di titik yang dia mau.
Setelah mangsanya mati, ada tiga hal yang mungkin dilakukan kucing. Pertama, dia akan kehilangan minat dan meninggalkan mangsanya begitu saja. Kedua, kucing akan membawanya ke tempat aman untuk dimakan. Terakhir, hewan mengeong ini akan menghadiahkan buruannya kepada manusia yang dia sayangi.
Mengapa Kucing Berburu?
Anggapan bahwa kucing berburu hewan kecil karena mereka lapar tidak sepenuhnya benar, karena kucing hanya memakan sekitar 30% dari mangsa yang dia bunuh. Jika mereka berburu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, maka dibutuhkan setidaknya 10-20 hewan kecil yang dimakan kucing setiap hari.
Kucing yang diberi makan rutin oleh manusia hanya berburu ketika ada kesempatan datang, bukan dilakukan dengan sengaja. Selain itu, bagi induk kucing peliharaan, berburu adalah cara untuk menunjukkan bahwa hewan yang diburu itu adalah makanan mereka yang sebenarnya. Inilah sebabnya kucing bisa tangkas menangkap tikus tapi tidak tertarik untuk memakannya.
Artikel ini ditulis oleh Ardian Dwi Kurnia, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(par/aku)