Universitas Safin Pati menggelar sidang senat terbuka wisuda kedua meliputi diploma, sarjana, dan profesi di Safin Arena. Universitas Safin Pati pun bersiap go nasional.
Prosesi wisuda berjalan lancar hari ini, Senin (11/11). Untuk diketahui bahwa Universitas Safin Pati meluluskan 163 orang wisudawan dan wisudawati. Dengan rincian program studi farmasi jenjang pendidikan diploma 3 sejumlah 72 orang. Program studi keperawatan sejumlah 27 orang. Program studi jenjang profesi sejumlah 64 orang.
Dalam rangka wisuda kedua ini menghasilkan lulusan terbaik. Untuk program studi farmasi jenjang diploma tiga saudara Insan Charira dengan indeks prestasi 3,65 dengan predikat lulus dengan pujian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua program studi ilmu keperawatan jenjang sarjana saudari Triyana Wahyuningsih dengan indeks prestasi 3,74 dengan predikat lulus dengan pujian.
Ketiga program studi keperawatan jenjang profesi Winarni dengan indeks prestasi 3,93.
Rektor Universitas Safin Pati Dr. Drs. H Murtono, M.Pd mengatakan wisuda ini digelar kedua kalinya. Menurutnya lulusan Universitas Safin Pati memiliki kompetisi yang terjamin mutunya.
"Semua sudah terakreditasi termasuk kelembagaan universitas. Sehingga kami kita wisuda ini dengan sebaik-baiknya. Walau sebenarnya kita baru dua tahun, yang banyak wisuda dari perguruan lama," kata Murtono kepada wartawan ditemui di Safin Arena, Senin (11/11/2024).
Jalin Kerja Dama dengan Jepang dan Abu Dhabi
Murtono mengatakan universitasnya bersiap menuju nasional bahkan internasional. Sebab saat ini Universitas Safin Pati sedang menjalin kerjasama dengan Jepang dan Abu Dhabi.
"Kurikulum sudah didesain untuk kepentingan di Jepang dan Abu Dhabi," ujarnya.
Menurutnya Universitas Safin Pati telah menyiapkan kurikulum jurusan keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan di Jepang dan Abu Dhabi. Bahkan sudah ada 17 lulusan keperawatan dari Universitas Safin Pati yang telah bekerja di Jepang.
"Kami mulai semester 5 itu langsung menyesuaikan apa yang dibutuhkan Jepang apa," jelas dia.
"Ada Ilmu keperawatan orang tua. Di Jepang itu orang tua ada rumah sakit khusus. Terus keperawatan anak kita beri. Sehingga di sini ada kurikulum keperawatan anak, orang normal, tidak normal dan orang tua," dia melanjutkan.
Kuatkan SDM di Pati
Pembina Yayasan Safin Bina Bangsa H. Saiful Arifin berharap kepada lulusan Universitas Safin Pati bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas. "Harapannya agar bermartabat dan bermanfaat untuk mempunyai menjaga ilmu yang didapatkan ini bisa bermanfaat buat masyarakat. Mereka bisa menguatkan SDM yang tentunya khususnya untuk Pati dan umumnya Indonesia," ujarnya.
Safin sapaan akrabnya ini wisuda kedua ini sengaja digelar di Arena Safin gedung baru milik kampusnya. Arena Safin ini rencannya sebagai gedung olahraga lapangan voli. Ada empat lapangam voli di Arena Safin. Selain itu tentunya lapangan sepak bola yang bertaraf Internasional telah dimiliki Universitas Safin Pati.
"Di sini kita perkuat untuk olahraga voli. Voli ada empat lapangan, setelah ada sekolah sepak bola maka kita akan buat sekolah voli. Untuk menguatkan olahraga voli yang ada di Kabupaten Pati," ungkap dia.
(akd/akd)