25 Pantun Hari Pahlawan 10 November yang Penuh Makna bagi Generasi Muda

Memperingati Hari Pahlawan setiap 10 November dapat dilakukan dengan banyak cara. Mulai dari upacara bendera yang rutin dilaksanakan hingga mengunggah pantun bertemakan pahlawan di media sosial. Nah, berikut ini sejumlah pantun Hari Pahlawan 10 November yang penuh makna!

Dirujuk dari laman resmi Kecamatan Tajinan, latar belakang penetapan Hari Pahlawan adalah Pertempuran Surabaya pada 1945. Kala itu, tentara bersama rakyat Surabaya berjuang gigih berani kendati kekuatannya tidak berimbang.

Hasilnya, pertempuran yang berlangsung selama tiga minggu tersebut menelan ribuan korban. Untuk mengenang jasa para pahlawan, 10 November lalu ditetapkan sebagai Hari Pahlawan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959.

Bagi detikers yang ingin turut serta memperingati Hari Pahlawan 10 November, dapat menyimak sejumlah pantunnya di bawah ini. Pantun-pantun ini penuh makna dan cocok untuk dibagikan kepada teman, saudara, hingga masyarakat luas untuk membakar semangat nasionalisme.

Kumpulan Pantun Hari Pahlawan 10 November Penuh Makna

Pantun Hari Pahlawan #1

(sumber: karya Chika Mauzi Veralita dalam buku Sanak Santun)

Jalan-jalan ke Kota Medan
Di Medan beli makanan
Ayo kita rayakan kemerdekaan
Memperingati Hari Pahlawan

Pantun Hari Pahlawan #2

(sumber: tulisan Celsi dalam buku Sanak Santun)

Minum Marjan pakai selasih
Sorenya minum jamu
Untuk pahlawan beribu terima kasih
Begitu besar perjuanganmu

Pantun Hari Pahlawan #3

Laut biru tenang berkilauan
Burung-burung terbang beriringan
Semangat pahlawan jadi tuntunan
Untuk masa depan penuh harapan

Pantun Hari Pahlawan #4

Langit cerah dihias pelangi
Matahari terbit di pagi hari
Pahlawan bangsa berjuang berani
Tanpa gentar menjaga negeri

Pantun Hari Pahlawan #5

Pagi hari terdengar riuh
Suara burung bernyanyi syahdu
Pahlawan berjuang tanpa keluh
Membela tanah air, setia merindu

Pantun Hari Pahlawan #6

(sumber: buku Surah #01: Majalah Sastra Indonesia oleh Tim Redaksi Majalah Surah)

Tumbuh cendawan di pagi hari
Cendawan dipetik bawa ke pecan
Jasa pahlawan mari hargai
Perjuangannya jadikan teladan

Pantun Hari Pahlawan #7

(sumber: buku Surah #01: Majalah Sastra Indonesia oleh Tim Redaksi Majalah Surah)

Kawanan burung tinggi di angkasa
Merendah jua pada akhirnya
Pahlawan berjasa merdekakan bangsa
Darah dan nyawa taruhannya

Pantun Hari Pahlawan #8

Sore hari membeli bakwan
Bagi satu untuk peminta
10 November Hari Pahlawan
Ayo rayakan dengan suka cita

Pantun Hari Pahlawan #9

(sumber: buku Pintar Pantun dan Peribahasa Indonesia oleh Mutia Dwi Pangesti)

Kayu dipanggang jerami dibakar
Padi ditanam rumput ditebang
Cinta negeri sudah berakar
Itulah hati para pejuang

Pantun Hari Pahlawan #10

(sumber: buku Pintar Pantun dan Peribahasa Indonesia oleh Mutia Dwi Pangesti)

Kokok ayam nyaring sekali
Membangunkan orang yang tengah bermimpi
Banyak pejuang yang gugur pergi
Demi merdeka negeri ini

Pantun Hari Pahlawan #11

Berlari kecil di tepian pantai
Meraih ombak yang datang berlalu
Pahlawan gigih tanpa lelah luntai
Hati berani untuk ibu pertiwi selalu

Pantun Hari Pahlawan #12

(sumber: buku Kumpulan Pantun Catatan Rupa Nusantara oleh Sutrisno)

Pergi berlayar ke Pulau Bisa
Tersesat di pulau Nusa Tenggara
Wahai pemuda harapan bangsa
Tetap semangat membela negara

Pantun Hari Pahlawan #13

(sumber: buku Kumpulan Pantun Catatan Rupa Nusantara oleh Sutrisno)

Bulan puasa takjil dicari
Kolak didapat terasa manis
Perang dahulu penjajah pergi
Peran pahlawan berbuah manis

Pantun Hari Pahlawan #14

(sumber: buku Kumpulan Pantun Catatan Rupa Nusantara oleh Sutrisno)

Buah belimbing buah semangka
Dimakan nampak enak terasa
Menyala nasionalisme dalam dada
Jangan padam karena ego menganga

Pantun Hari Pahlawan #15

Putri Bambang adalah bangsawan
Begitu senang makan ketela
Selamat Hari Pahlawan hei kawan
Jangan lupa persembahkan doa

Pantun Hari Pahlawan #16

Tebing tinggi tempat bersandar
Laut luas penuh misteri
Pahlawan bangsa penuh ikrar
Menjaga negara sepanjang hari

Pantun Hari Pahlawan #17

Mentari senja mulai meredup
Menyapa malam nan tenang
Perjuangan pahlawan terus hidup
Di setiap langkah kita kenang

Pantun Hari Pahlawan #18

Burung elang terbang kemari
Melintasi awan putih bersih
Jiwa pahlawan membela negeri
Semangatnya berkobar penuh kasih

Pantun Hari Pahlawan #19

(sumber: buku Pantun Pembawa Acara oleh Arif Hamdani Margolang)

Dari Jogja ke Purbalingga
Hati senang sungguh ceria
Semangat nasionalis harus kita jaga
Agar perjuangan pahlawan tidak sia-sia

Pantun Hari Pahlawan #20

(sumber: buku Pantun Pembawa Acara oleh Arif Hamdani Margolang)

Burung cendrawasih indah warnanya
Cendrawasih berasal dari Papua
Tujuh belas Agustus hari merdeka
Jasa pahlawan jangan pernah lupa

Pantun Hari Pahlawan #21

Bunga mawar harum mewangi
Tumbuh di taman dengan indahnya
Para pahlawan gigih berani
Menjaga negeri tanpa lelahnya

Pantun Hari Pahlawan #22

Pergi berlayar di lautan lepas
Angin bertiup kencang terasa
Jiwa pahlawan tak pernah lepas
Berani berkorban demi bangsa

Pantun Hari Pahlawan #23

Layang-layang terbang ke langit
Ditarik benang sambil berlari
Semangat pahlawan takkan surut
Berkorban nyawa demi negeri

Pantun Hari Pahlawan #24

Embun pagi menyejukkan hati
Bunga melati mekar berseri
Pahlawan sejati pantang berhenti
Mengorbankan diri untuk negeri

Pantun Hari Pahlawan #25

(sumber: buku Untuk yang Tercinta oleh Juminem)

Pak Wawan mengecat pagar
Warna biru seperti awan
Bangsa akan menjadi besar
Jika menghormati jasa pahlawan

Nah, itulah 25 pantun Hari Pahlawan 10 November yang dapat detikers gunakan. Semoga bermanfaat, ya!

Video: Menonton Teatrikal 'Kereta Api Terakhir Surabaya' di Stasiun Gubeng

Video: Menonton Teatrikal 'Kereta Api Terakhir Surabaya' di Stasiun Gubeng