.webp)
Dua gudang oven tembakau di Dukuh Kedungwaru RT 03 RW 02, Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, ludes terbakar.
Dua gudang oven tembakau yang terbakar itu milik Salam (38) warga setempat. Kebakaran itu terjadi malam tadi, Jumat (8/11) sekira pukul 22.00 WIB.
"(Penyebab kebakaran) Api untuk oven," kata Kasi Trantib Kecamatan Randublatung, Guk Sugiyanto saat dimintai konfirmasi detikJateng, Sabtu (9/11/2024) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gudang oven tembakau yang terbakar itu beralaskan tanah, beratap seng, dan dindingnya dari terpal plastik biru.
"Terdapat potongan bambu sebagai tempat meletakkan tembakau pada saat dilakukan pengasapan. (Gudang) Ukuran panjang 9 meter, lebar 9 meter, tinggi 10 meter, berisi daun tembakau berat 13 ton yang sedang diasap," ujar Guk Sugiyanto.
"Gudang (satunya) ini dalam posisi kosong dan terdapat tumpukan daun tembakau kering, sudah dimasak, berat 2 ton," imbuh dia.
Kapolsek Randublatung AKP Pujiono mengonfirmasi kabar adanya kebakaran tersebut. Menurut dia, kejadian bermula saat seorang pekerja membuka pintu gudang dengan tujuan untuk mempercepat proses pengasapan daun tembakau.
"Saat pekerja duduk di samping pintu yang terbuka melihat ada api yang menyala berasal dari serbuk kayu dari dalam gudang oven tersebut, lalu merembet mengenai daun tembakau yang diasap hingga membakar seluruh bagian gudang oven tembakau tersebut. Kemudian api juga menjalar dan membakar satu buah gudang open tembakau lainnya," jelas Pujiono.
Pekerja itu kemudian minta pertolongan warga sekitar. Mereka lalu berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Dia bersama warga sekitar mendatangi tempat kejadian dan bersama sama memadamkan api dengan alat seadanya," kata Pujiono.
Beberapa saat kemudian, Petugas Polsek Randublatung dan Damkar Kecamatan Randublatung mendatangi lokasi untuk memadamkan api. Kebakaran itu berhasil dipadamkan sekira pukul 01.00 WIB, Sabtu (9/11).
"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian material Rp 200 juta dan tidak ada kerugian jiwa," pungkas Pujiono.
(dil/dil)
