Atlet dari Wonogiri gagal berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) SD/SMP tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024 karena tidak didaftarkan Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri. Bupati Wonogiri menyebut kejadian itu memalukan.
"Kronologisnya sejak September (persiapan Popda), diikuti terus. Kan lucu ini, technical meeting sudah, kebangetan ini. Ada laporan saya dari awal nggak mungkin seperti itu. Bagi saya pukulan memalukan buat Pemkab," kata Joko Sutopo, Rabu (6/11/2024).
Pria yang akrab disapa Jekek ini mengaku telah meminta klarifikasi terhadap Disporapar terkait hal itu. Klarifikasi itu berisi tentang kenapa sesuatu yang penting dan strategis seperti Popda bisa terjadi kelalaian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah undang (Disporapar) untuk paparan. Sempat bersikap marah (Jekek). Ini kerja yang memalukan," ungkap dia.
Ia mengatakan permasalahan itu terjadi karena kesalahan teknis yang dilakukan oleh staf Disporapar. Saat mendaftarkan atlet dan cabor sudah melewati masa registrasi. Sehingga para atlet Wonogiri tidak bisa mengikuti pertandingan seperti atlet lainnya.
"Pengakuan lupa (telat mendaftarkan atlet). Saya tidak bisa menerima alasan itu. Berarti ada fungsi kontrol yang tidak berjalan baik," ungkap Jekek kembali.
Ia menjelaskan dari 8 cabang olahraga (Cabor) yang direncanakan berpartisipasi, hanya 6 cabor yang jadi ikut Popda Jateng. Ia pun lantas menanyakan ke Disporapar apakah 6 Cabor yang bertanding itu memiliki hak dan fungsi yang sama dengan atlet lain.
Dari pertanyaan itu, lanjut Jekek, dirinya mendapat penjelasan bahwa para atlet hanya bisa melakukan pertandingan kualifikasi dan tidak bisa ikut pertandingan eliminasi. Pertandingan kualifikasi itu berarti hanya sampai pada tahap penyisihan.
"Kalau di tahap kualifikasi skornya tinggi, selesai. Ini bukan pertandingan. Coba bayangkan sudah latihan saat kualifikasi nilai tinggi tapi tidak bisa masuk (babak selanjutnya)," ungkap dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJateng, Popda SD/SMP tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024 dilaksanakan pada 4-7 November 2024. Jumlah atlet dan ofisial dari Wonogiri sebanyak 107 orang.
Adapun 8 Cabor yang rencananya akan diikuti oleh Wonogiri dalam ajang multievent itu adalah Atletik, Bulutangkis, Karate, Panahan, Renang, Pencak Silat, Taekwondo dan Wushu. Dua cabor kemudian memutuskan tidak ikut sebagai penggembira, yaitu Bulutangkis dan Taekwondo.
(apu/aku)