Apa Itu Sedot Lemak? Ini Cara Kerja, Efek Samping, dan Kisaran Biayanya

Apa Itu Sedot Lemak? Ini Cara Kerja, Efek Samping, dan Kisaran Biayanya

Anindya Milagsita - detikJateng
Rabu, 06 Nov 2024 12:46 WIB
Close up of innovative procedure of cryolipolyse in modern aesthetic clinic
Ilustrasi sedot lemak. Foto: iStock
Solo -

Sedot lemak kini jadi salah satu cara yang kerap dilakukan sebagian orang untuk mendapatkan tubuh ideal. Namun, mungkin tidak sedikit orang yang bertanya-tanya mengenai apa itu sedot lemak dan bagaimana cara kerjanya?

KBBI mendefinisikan sedot lemak sebagai bedah kosmetik untuk menghilangkan lemak dengan menggunakan penyedot lemak. Kemudian di dalam istilah medis, sedot lemak disebut juga dengan nama liposuction. Menurut Cambridge Dictionary, liposuction adalah operasi dimana lemak dihisap keluar dari bawah kulit.

Sedot lemak atau liposuction melibatkan prosedur medis yang tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang. Inilah yang membuat informasi seputar sedot lemak perlu untuk diketahui bagi masyarakat. Sebagai gambaran, berikut akan dipaparkan secara rinci mengenai sedot lemak atau liposuction.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Sedot Lemak

Dikutip dari buku '100 Questions & Answers Kolesterol' karya Chairinniza K Graha, sedot lemak atau liposuction adalah sebuah tindakan yang dilakukan untuk mengikis timbunan lemak yang berada di bawah kulit. Prosedur ini biasanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu yang menimbun lemak dalam jumlah yang cukup besar. Sebut saja perut, lengan, paha, hingga pantat.

Sementara itu, dr Yekti Mumpuni dan Ari Wulandari menjelaskan dalam bukunya 'Cara Jitu Mengatasi Kegemukan' bahwa sedot lemak memiliki tujuan untuk mengangkat lemak di tubuh. Hal ini dilakukan dengan melibatkan alat-alat tertentu. Tidak hanya itu, sedot lemak biasanya dilakukan oleh tenaga profesional berupa dokter atau ahli kecantikan lainnya.

ADVERTISEMENT

Perlu diketahui bahwa sedot lemak hanya bisa dilakukan oleh individu yang memenuhi syarat kesehatan tertentu. Apabila seseorang tengah mengalami kondisi yang tidak prima atau kesehatan yang kurang baik, maka sedot lemak justru dapat memicu akibat yang cenderung buruk.

Oleh sebab itu, dikatakan bahwa sedot lemak harus dilakukan oleh ahli kesehatan yang telah berpengalaman. Kemudian lokasi tempat prosedur sedot lemak akan dilakukan juga perlu dilengkapi dengan sarana kesehatan yang memadai demi keselamatan pasien.

Cara Kerja Sedot Lemak

Lantas bagaimana cara kerja sedot lemak? Dirangkum dari laman Mayo Clinic, sedot lemak melibatkan prosedur sebelum, saat, hingga sesudah melakukannya. Pada saat sebelum prosedur sedot lemak dilakukan, dikatakan bahwa dokter bedah terlebih dahulu menandai area tubuh yang akan mendapatkan prosedur tersebut. Kemudian foto juga akan diambil agar dapat dijadikan sebagai pembanding setelah dilakukannya prosedur sedot lemak.

Kemudian saat dilakukannya sedot lemak, dokter profesional akan melakukannya dengan teknik tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Secara umum, dokter akan menyuntikkan campuran air garam dan obat khusus ke area yang akan diberikan prosedur. Hal ini perlu dilakukan untuk membantu menghilangkan lemak, mengurangi rasa sakit, hingga mempersempit pembuluh darah.

Lalu dokter akan membuat sayatan kecil di bagian kulit area tersebut dan memasukkan sebuah tabung tipis di bagian bawah kulit. Tabung inilah yang akan dihubungkan secara langsung pada vakum yang akan menyedot lemak dan juga cairan tubuh.

Selama prosedur sedot lemak dilakukan, tim bedah akan melakukan pemantauan terhadap pasien. Baik itu terkait dengan tekanan darah, detak jantung, hingga kadar oksigen darah pasien. Prosedur sedot lemak dapat memakan waktu hingga berjam-jam lamanya. Hal tersebut tergantung pada jumlah lemak yang akan dihilangkan.

Setelah prosedur sedot lemak selesai, pasien perlu untuk memulihkan dirinya. Mereka akan dibawa ke sebuah ruang pemulihan agar dapat dipantau oleh tim medis. Tidak hanya memulihkan dirinya, pasien juga akan diberikan obat tertentu untuk mengurangi rasa sakit dan menurunkan risiko mengalami infeksi.

Kemudian beberapa orang perlu untuk menunggu dalam kurun waktu tertentu hingga bisa pulih sepenuhnya. Inilah yang membuat pasien perlu mengikuti instruksi yang diberikan oleh dokter maupun tim medis lainnya.

Efek Samping Sedot Lemak

Mengingat sedot lemak melibatkan prosedur medis tertentu, setiap orang akan mengalami efek samping yang berbeda tergantung pada kondisi tubuh maupun faktor-faktor lainnya. Merujuk dari laman National Health Services, efek samping sedot lemak biasanya meninggalkan bekas luka, pembengkakan di area tubuh yang mendapatkan prosedur pembedahan, mati rasa, hingga peradangan.

Beberapa orang bahkan dapat mengalami cairan yang keluar dari luka bekas pembedahan. Tidak hanya itu saja, dikatakan dalam laman WebMD, terdapat sejumlah risiko yang mungkin terjadi setelah prosedur sedot lemak dilakukan. Berikut beberapa di antaranya:

  • Syok pascaoperasi
  • Penumpukan cairan yang membentuk kantong-kantong cairan di bagian bawah kulit
  • Pendarahan
  • Infeksi
  • Perubahan sensasi kulit
  • Komplikasi dari anestesi
  • Emboli lemak
  • Kerusakan di bagian saraf, otot, pembuluh darah, hingga organ tertentu di dalam tubuh

Mengingat adanya efek samping yang dapat dirasakan setelah melakukan prosedur sedot lemak, seseorang perlu untuk mempertimbangkannya terlebih dahulu. Selain berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis lainnya, terdapat sejumlah kandidat yang dianggap memenuhi syarat untuk menjalani prosedur tersebut. Dikutip dari laman Cleveland Clinic, berikut beberapa di antaranya:

  • Orang dewasa yang memiliki berat badan di atas rata-rata atau sedikit di atas rata-rata.
  • Seseorang dengan kulit dan otot yang kencang.
  • Orang dewasa yang telah dinyatakan baik kesehatannya secara menyeluruh.
  • Seseorang yang memiliki kantong lemak dengan tidak dapat merespon diet maupun olahraga yang telah dilakukan sebelumnya.
  • Orang dewasa yang bukan perokok.
  • Seseorang yang memiliki tujuan realistis dan menginginkan hasil prosedur.

Kisaran Biaya Sedot Lemak

Setelah memahami pengertian, cara kerja, hingga efek sampingnya, waktunya untuk mencermati secara lebih dekat kisaran biaya yang perlu dikeluarkan untuk melakukan prosedur medis yang satu ini. Sebagai informasi, harga berikut ini hanya sebagai referensi saja, terdapat kemungkinan perbedaan harga di setiap klinik atau Rumah Sakit lainnya.

Hal tersebut dikarenakan harga yang ditetapkan setiap klinik, rumah sakit, maupun fasilitas kesehatan lainnya bisa mengalami perbedaan. Dikutip dari publikasi 'Tarif Paket Rawat Inap RSUP Dr KARIADI SEMARANG', terdapat sejumlah paket yang bisa dipilih oleh masyarakat yang ingin melakukan prosedur liposuction.

Setidaknya ada 3 paket prosedur liposuction yang bisa dipilih dengan tingkatan kelas yang berbeda. Berikut kisaran biayanya:

1. Liposuction 1 Area

  • P Suite: Rp57.500.000
  • VVIP: Rp53.000.000
  • VIP: Rp50.000.000
  • Kelas 1: Rp46.000.000
  • Kelas 2: Rp44.000.000
  • Kelas 3: Rp42.000.000

2. Liposuction 2 Area

  • P Suite: Rp70.000.000
  • VVIP: Rp64.000.000
  • VIP: Rp60.000.000
  • Kelas 1: Rp55.000.000
  • Kelas 2: Rp52.000.000
  • Kelas 3: Rp50.000.000

3. Liposuction > 2 Area

  • P Suite: Rp81.000.000
  • VVIP: Rp75.000.000
  • VIP: Rp70.000.000
  • Kelas 1: Rp65.000.000
  • Kelas 2: Rp60.000.000
  • Kelas 3: Rp55.000.000

Demikian tadi rangkuman penjelasan mengenai pengertian, cara kerja, efek samping, hingga kisaran biaya sedot lemak. Semoga informasi ini bermanfaat.




(par/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads