Densus 88 menangkap tiga orang terduga teroris di Jawa Tengah kemarin, salah satu di Solo Raya. Pria yang ditangkap berinisial SQ (44) warga asal Madura, Jawa Timur, namun berdomisili di Desa Waru, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Tim Densus juga menggeledah rumah kontrakan SQ dan menemukan sejumlah senjata tajam (sajam).
Kepala Desa Waru, Pardijo Siswomartono (75) mengatakan penggeledahan Densus dilakukan pada Senin (4/11) sekitar pukul 16.00-17.30 WIB. Dia dan Kaur Pemerintah Desa Waru, Suryanto, diminta sebagai saksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya cuma diam saja adanya penggeledahan itu, saya cuma saksi. Apa-apa penemuan itu dikumpulkan, sudah selesai, terus dibilang ada 12 item yang mau dibawa ke sana. Menjelang Maghrib selesai, terus upacara, terus petugas-petugas itu bilang 'pak ini saya bawa ke sana kalau tidak memenuhi syarat saya kembalikan ke sini'," kata Pardijo, saat ditemui awak media di Balai Desa Waru, Selasa (5/11/2024).
Ada sejumlah barang yang dibawa tim Densus. Pardijo mengatakan ada buku dan sejumlah sajam.
"Yang dibawa alat peraga, alat pemanahan, buku-buku, sama alat-alat seperti golok, pedang, alat-alat tajam itu lo. Semuanya ada 12 item," jelasnya.
Dia menjelaskan, SQ sudah mengontrak di Waru sekitar dua tahun. Ia tinggal bersama istri dan anaknya. Sepengetahuannya, SQ memiliki lima anak.
"Aktivitas kesehariannya yang istri itu bekam. Bekam ibu-ibu, masyarakat situ, ada keluhan dibekam di situ. Kalau yang laki-lakinya saya kurang tahu, tertutup tidak mau berhubungan dengan masyarakat," ucapnya.
Terkait penangkapan SQ, ia tidak mengetahui terkait apa. Ia baru mengetahui saat diminta jadi saksi penggeledahan rumah kontrakan SQ.
Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap tiga terduga teroris di tiga lokasi di Jawa Tengah. Penangkapan dilakukan dalam satu hari.
Informasi yang diperoleh detikJateng, satu pria ditangkap di daerah Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Demak. Kemudian satu pria ditangkap di Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kudus. Kemudian satu pria lainnya ditangkap di wilayah Solo.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, membenarkan informasi tersebut. Dia menegaskan penangkapan ditangani Densus 88 Antiteror.
"Betul, tiga orang terduga teroris (ditangkap) oleh Densus 88 Mabes Polri. Lokasi penangkapan di Kudus, Demak, dan Solo," kata Artanto saat dihubungi wartawan, Senin (4/11).
Dia menegaskan penanganan dilakukan oleh Densus 88. Untuk informasi berikutnya disampaikan Densus 88 Antiteror.
"Nanti yang menerangkan dari Densus 88. Kalau kronologisnya saya kurang 86, tapi penangkapan dalam satu hari (Senin)," ujarnya.
(rih/apu)