Tukang Ojek di Kudus Ditangkap Densus, Warga: Tertutup-Nggak Nyapa

Tukang Ojek di Kudus Ditangkap Densus, Warga: Tertutup-Nggak Nyapa

Dian Utoro Aji - detikJateng
Selasa, 05 Nov 2024 10:52 WIB
Penampakan rumah BI, tukang ojek yang ditangkap Densus 88 di Gribig, Kudus, Selasa (5/11/2024).
Penampakan rumah BI, tukang ojek yang ditangkap Densus 88 di Gribig, Kudus, Selasa (5/11/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Kudus -

Seorang pria berinisial BI (35), warga Gribig, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, diamankan Densus 88 Antiteror. Begini keseharian tukang ojek online tersebut di mata warga sekitar.

Pantauan detikJateng di rumah yang ditinggali BI di Desa Gribig, Selasa (5/11) siang, suasananya tampak sepi dan tertutup. Lingkungan sekitar pun terlihat sepi dan hanya beberapa warga yang melintas.

Warga sekitar, Slamet Bejo, mengaku sempat melihat ada pengamanan tetangganya oleh petugas Densus pada Senin (4/11) pagi kemarin. Hanya dia melihat sekilas saat penggeledahan di rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Slamet mengatakan sosok BI tertutup dengan warga sekitar. Menurutnya BI tidak pernah bersosialisasi dengan tetangganya.

"Kalau warga nggak pernah bersosialisasi, orangnya tertutup, nggak ikut pengajian. Ke musala saja tidak mau," kata Slamet kepada detikJateng ditemui di lokasi, Selasa (5/11/2024).

ADVERTISEMENT

"Nggak nyapa kalau ketemu warga, harus disapa duluan," ujarnya.

Dia mengatakan BI tinggal di rumah tersebut bersama ibunya, istri, dan anak-anaknya. BI tinggal di Gribig tiga tahun belakangan. Semula BI tinggal di Desa Barongan, Kecamatan Kota.

"Kesehariannya tukang ojek. Ya saya sendiri kaget nggak tahu apa-apa kok ada Densus 88 ini," ungkap dia.

Sementara itu, Sekretaris Desa Gribig, M Kamal, diwawancara terpisah menerangkan BI secara administrasi bukan warga Desa Gribig. Menurutnya BI tinggal bersama ibunya dan istri bersama anak-anaknya.

"Itu bukan warga Desa Gribig masih warga Desa Barongan. Tinggal di sini ikut ibunya. Kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek online. Sudah berkeluarga, punya anak tiga," ungkap Kamal kepada detikJateng ditemui di kantor Balai Desa Gribig pagi tadi.

Kamal mengatakan sosok BI orang yang tertutup. Kamal yang juga tetangga dengan BI mengungkapkan pria itu jarang bersosialisasi dengan warga.

"Jarang orangnya tertutup, Sosialisasi jarang sekali dengan warga. Anaknya ini tertutup. Saya tetangga saja jarang disapa," ujarnya.

Kamal mengaku kaget setelah ada pengamanan BI tersebut.

"Nggak curiga malah kaget, tidak pernah ada saling tegur sapa, tidak pernah. Kalau tidak diajak bicara ya diam saja," ungkap Kamal.




(apu/rih)


Hide Ads