Benarkah Memelihara Kucing Menambah Rezeki? Ini Penjelasannya

Benarkah Memelihara Kucing Menambah Rezeki? Ini Penjelasannya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Minggu, 03 Nov 2024 09:08 WIB
Ilustrasi kucing
Kucing. (Foto: Pixabay/Szabolcs Molnar)
Solo -

Di sekitar kita, banyak masyarakat yang memelihara kucing di rumahnya, bahkan kamu mungkin termasuk salah satunya. Selain lucu dan menggemaskan, memelihara kucing juga dipercaya dapat mendatangkan berkat seperti rezeki yang berlimpah atau keberuntungan lainnya. Lantas, benarkah memelihara kucing menambah rezeki?

Dikutip dari laman PetMD, manusia mulai memelihara kucing sekitar 8.000 hingga 10.000 tahun yang lalu, ketika pertanian mulai berkembang di beberapa wilayah di Timur Tengah. Penelitian menunjukkan bahwa ketika manusia mulai menanam biji-bijian, tikus dan hama pun berdatangan. Keberadaan hama mengundang kucing liar untuk mendekat dan membantu mengendalikan populasi hama tersebut.

Menurut Dr Leslie Lyons, seorang profesor di Feline Genetics Laboratory di University of Missouri, bukti genetik dan arkeologis mendukung bahwa kucing tidak hanya dijinakkan, tetapi juga mengadaptasi diri untuk hidup berdampingan dengan manusia karena hubungan yang saling menguntungkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, benarkah rumor mengenai memelihara kucing dapat menambah rezeki seseorang? Mari simak penjelasan lengkapnya menurut pandangan agama Islam berikut ini!

Benarkah Memelihara Kucing Menambah Rezeki?

Dirangkum dari laman resmi Nahdlatul Ulama dan buku Selalu Ada Jalan oleh Ninih Muthmainah, memberi makan kucing merupakan salah satu perbuatan yang baik. Memberi makan kucing merupakan salah satu bentuk sedekah atau berbagi rezeki.

ADVERTISEMENT

Rasulullah SAW pernah berseru, "Istanzilu rizqa shadaqati," yang berarti "Hendaklah kalian mencari rezeki dengan bersedekah". Mungkin terlihat membingungkan, karena bersedekah berarti mengeluarkan uang. Namun, ada logika iman yang menyatakan bahwa Allah Ta'ala akan melipatgandakan nilai sedekah seorang hamba.

Dalam konteks memelihara kucing, memberi makanan kepada mereka merupakan bentuk sedekah yang tidak hanya mendatangkan kebahagiaan bagi kucing, tetapi juga membawa keberkahan bagi kita. Saat kita memberikan makanan kepada kucing, kita sedang berinvestasi dalam kebaikan yang akan kembali kepada kita dalam bentuk rezeki yang lebih besar.

Kucing adalah makhluk bersih yang bisa menjadi teman yang menyenangkan. Dengan memelihara kucing, kita tidak hanya memenuhi hak makhluk hidup, tetapi juga menjalankan ajaran Rasulullah untuk bersedekah. Setiap sisa makanan yang kita berikan kepada kucing adalah wujud nyata dari sedekah kita.

Dalam setiap rezeki yang kita miliki, terdapat hak orang lain dan binatang yang memintanya. Hal ini adalah pengingat bagi kita untuk berbagi apa yang kita miliki.

Dalam Al-Quran, Allah berfirman tentang pentingnya berbagi rezeki. Dalam Surat Saba Ayat 39, Allah berfirman:

قُلۡ اِنَّ رَبِّىۡ يَبۡسُطُ الرِّزۡقَ لِمَنۡ يَّشَآءُ مِنۡ عِبَادِهٖ وَيَقۡدِرُ لَهٗ ؕ وَمَاۤ اَنۡفَقۡتُمۡ مِّنۡ شَىۡءٍ فَهُوَ يُخۡلِفُهٗ ۚ وَهُوَ خَيۡرُ الرّٰزِقِيۡنَ

Artinya: "Katakanlah, Sungguh Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik."

Dengan memahami makna ayat ini, kita diajak untuk lebih peka terhadap makhluk hidup di sekitar kita, termasuk kucing. Oleh karena itu, memelihara kucing dan memberi mereka makan adalah tindakan mulia.

Ini adalah cara kita berkontribusi kepada sesama makhluk Allah dan mendapat pahala dari-Nya. Kucing yang kita pelihara tidak hanya memberikan kebahagiaan, tetapi juga menjadi sarana untuk menambah rezeki kita. Dengan bersedekah, meski terlihat mengurangi harta, kita sebenarnya sedang membuka pintu rezeki yang lebih besar dari Allah.

Menyiksa Kucing Akan Masuk Neraka

Masih dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, memperlakukan hewan dengan baik adalah suatu kewajiban bagi umat Islam, tidak terkecuali bagi kucing. Ada kisah yang menekankan pentingnya merawat kucing dengan penuh kasih sayang. Rasulullah SAW menceritakan tentang seorang wanita yang disiksa karena mengurung kucingnya hingga mati kelaparan. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar tersebut, wanita itu masuk neraka karena tidak memberi makan dan minum kepada kucing yang ia tahan.

عُذِّبَتِ امْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ حَبَسَتْهَا حَتَّى مَاتَتْ جُوعًا، فَدَخَلَتْ فِيهَا النَّارَ، قَالَ: فَقَالَ: وَاللَّهُ أَعْلَمُ: لاَ أَنْتِ أَطْعَمْتِهَا وَلاَ سَقَيْتِهَا حِينَ حَبَسْتِيهَا، وَلاَ أَنْتِ أَرْسَلْتِهَا، فَأَكَلَتْ مِنْ خَشَاشِ الأَرْضِ

Artinya: "Ada seorang wanita disiksa karena masalah kucing yang ia kurung sampai mati kelaparan, sehingga menjadikan wanita tersebut masuk neraka. Kepada wanita itu, dikatakan 'Kamu tidak memberinya makan, kamu juga tidak memberinya minum saat kau kurung dia, tidak pula kamu lepaskan sehingga dia bisa makan serangga." (HR Abdullah bin Umar)

Kisah ini mengingatkan kita bahwa menyiksa atau menelantarkan kucing tidak hanya berdampak buruk pada hewan tersebut, tetapi juga mengundang azab dari Allah. Merawat dan memberi makan kucing adalah bentuk ibadah yang dapat membawa kita pada kebaikan dan keselamatan di akhirat.

Jadi, Islam memandang bahwa memelihara dan memberi makan kucing merupakan salah satu cara untuk menambah rezeki. Namun, perlu kita ingat untuk tidak mengharapkan imbalan atas kebaikan yang kita lakukan. Semoga penjelasan di atas bermanfaat!




(sto/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads