.webp)
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyoroti masalah kerusakan kafe di kawasan Jalan Gatot Subroto (Gatsu) Solo. Dia berharap kejadian kekerasan itu tidak terulang.
Hal itu disampaikan Gibran saat berkunjung ke Jalan Gatsu Solo, Sabtu (2/11/2024) malam. Dia meminta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah memberi perhatian terkait gangguan keamanan itu.
"Ya semoga kejadian ini tidak terjadi lagi saya minta tolong forkopimda, pak Wali Kota Solo, Dandim dan semua elemen bergotong-royong agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," kata Gibran ditemui saat kunjungan di Koridor Gatsu, Sabtu (2/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, kata Gibran kawasan Gatot Subroto saat ini banyak digunakan sebagai tempat berjualan para UMKM di night market. Sehingga, banyak masyarakat yang diuntungkan dari adanya night market.
Untuk itu, mantan Wali Kota Solo mengajak jajaran Wali Kota Solo, forkopimda hingga pengamanan untuk bergotong royong.
"Kita lihat UMKM, kreator kreator, nanti kita lihat sendiri sangat diuntungkan dengan keramaian seperti ini. Jadi ya ayolah gotong royong biar Solo semakin aman, nyaman ini dan pendatang yang hadir dan aman," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu kafe di jalan Gatot Subroto (Gatsu), Kecamatan Serengan, Kota Solo dirusak sejumlah orang tidak dikenal. Kejadian pengrusakan itu terekam kamera CCTV.
Adapun perusakan itu terjadi pada Jumat (1/11/2024) dini hari. Dari video yang diperoleh detikJateng, nampak sejumlah orang menggunakan motor mendatangi kafe bernama Kulkas Babe itu. Terdengar suara orang minta ampun. Mereka kemudian melakukan pelemparan, dan tak lama kemudian muncul kobaran api.
Ditemui terpisah, Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan terjadi perusakan pada Jumat (1/11/2024) sekira pukul 04.00 WIB.
"Kami menerima laporan Jumat, sekitar pukul 04.00 dini hari menjelang pagi, ada warga yang melaporkan bahwa di salah satu gerai di Gatsu yang sehari-seharinya menjual food and beverage mengalami perusakan, dan tidak teridentifikasi orangnya siapa," kata Iwan kepada awak media di Ngarsopuro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Iwan menjelaskan, tidak ada korban jiwa maupun luka atas kejadian tersebut. Namun akibat aksi tersebut, sejumlah fasilitas gerai rusak.
Saat ini polisi juga sedang menyelidiki dan mengidentifikasi pelaku.
(ahr/ahr)
