Jumatan di Masjid Al Wustho Solo, Jokowi Dapat Oleh-oleh Sambal Teri

Jumatan di Masjid Al Wustho Solo, Jokowi Dapat Oleh-oleh Sambal Teri

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 01 Nov 2024 13:38 WIB
Jokowi mendapatkan oleh-oleh makanan tradisonal usai salat Jumat di Masjid Al Wustho, Solo, Jumat (1/11/2024).
Jokowi mendapatkan oleh-oleh makanan tradisonal usai salat Jumat di Masjid Al Wustho, Solo, Jumat (1/11/2024). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng.
Solo -

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) malaksanakan salat Jumat di Masjid Al Wustho, Ketelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Usai salat, Jokowi mendapatkan oleh-oleh makanan tradisional.

Pantauan detikJateng di lokasi, Jokowi ditemani KGPAA Mangkunegara X, dan Calon Wali Kota Solo Respati Achmad Ardianto. Usai melaksanakan salat Jumat, Jokowi langsung dikerubungi warga yang meminta foto, atau sekedar berjabat tangan.

Takmir Masjid Al Wustho juga memberikan oleh-oleh kepada mantan Wali Kota Solo itu sebelum meninggalkan masjid. Salah satu takmir Masjid Al Wustho, Muhammad Yuli Saban (45), mengatakan oleh-oleh yang diberikan berupa karak, rengginang, sambal teri, dan bawang goreng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berikan tadi karena tradisional, murah, dan produk UMKM jamaah masjid. Itu buatan ibu-ibu jamaah masjid. (Tanggapan) Pak Jokowi mendukung, bagus produk lokal," kata Saban kepada awak media di Masjid Al Wustho, Jumat (1/11/2024).

Dia mengatakan, ini salat Jumat perdana Jokowi usai purnatugas. Namun saat Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo, ia sering beribadah di masjid tersebut.

ADVERTISEMENT

"Semenjak beliau purnatugas baru ini (salat Jumat di Masjid Al Wustho). Tapi sebelumnya sering memberi bantuan kayak seperti kurban rutin dari beliau. Waktu masih Wali Kota sering ke sini, Gubernur saat pulang sering ke sini, waktu Presiden beberapa kali," jelasnya.

Pihak masjid baru menerima pemberitahuan pagi tadi. Tidak ada permintaan khusus saat Jokowi hendak salat Jumat di masjid Al Wustho.

"Tadi pagi jam 10-an ada pemberitahuan meminta parkir saja. Kalau lainnya keistimewaan tidak ada, biasa saja mengalir. Karpet atau sajadah juga biasa, beliau berbaur tidak meminta kekhususan," pungkasnya.




(apl/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads