Sengatan Tawon Vespa Apakah Berbahaya? Ini Efek dan Pertolongan Pertamanya

Sengatan Tawon Vespa Apakah Berbahaya? Ini Efek dan Pertolongan Pertamanya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Selasa, 29 Okt 2024 08:57 WIB
Tawon vespa
Tawon vespa. (Foto: Unsplash/Vishal Patel)
Solo -

Sengatan tawon vespa apakah berbahaya? Pertanyaan ini sering muncul seiring dengan meningkatnya interaksi antara tawon ini dan manusia. Tawon vespa, khususnya Vespa affinis atau tawon ndas, memiliki dampak serius terhadap kesehatan. Jika tidak ditangani dengan baik, sengatan dari tawon ini dapat menyebabkan efek berbahaya, bahkan fatal.

Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Temanggung, tawon vespa adalah serangga sosial yang umum ditemukan di kawasan tropis dan subtropis Asia. Mereka memiliki ciri khas perut dengan lingkaran kuning dan hitam, serta ukuran bervariasi, dengan ratu mencapai 3 cm. Kini, mereka sering membuat sarang di dekat pemukiman manusia akibat perusakan habitat asli. Hal ini meningkatkan risiko sengatan, terutama saat tawon merasa terancam.

Ingin tahu apakah sengatan tawon vespa berbahaya atau tidak? Mari simak pembahasan lengkapnya yang mengacu pada artikel ilmiah berjudul An Envenoming Syndrome from Massive Vespa Stings Induces Multiple Organ Failure oleh Tse-Hao Chen dkk berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sengatan Tawon Vespa Apakah Berbahaya?

Sengatan tawon vespa dapat berbahaya dan berpotensi mengancam nyawa. Ketika seseorang disengat, bisa terjadi reaksi anafilaksis yang serius. Reaksi ini disebabkan oleh komponen racun tawon, seperti histamin dan phospholipase. Histamin dapat memicu gejala seperti gatal-gatal di tenggorokan, kesulitan bernapas, dan penurunan tekanan darah yang drastis. Jika tidak segera diobati, anafilaksis dapat menyebabkan kematian.

Selain anafilaksis, sengatan tawon vespa juga dapat menyebabkan sindrom envenoming. Kondisi ini terjadi akibat keracunan yang dihasilkan oleh racun tawon. Sindrom ini dapat mengakibatkan berbagai komplikasi, seperti kerusakan ginjal, gangguan pembekuan darah, dan bahkan sindrom disfungsi multi organ. Semua ini menunjukkan bahwa sengatan tawon vespa tidak bisa dianggap sepele, terutama jika terjadi pada seseorang yang memiliki riwayat alergi.

ADVERTISEMENT

Jumlah sengatan juga menjadi faktor penting dalam menentukan tingkat bahaya. Semakin banyak sengatan yang diterima, semakin tinggi risiko reaksi sistemik yang parah. Dalam kasus yang ekstrim, seperti sengatan massal, risiko kematian meningkat. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan penanganan medis segera jika seseorang disengat oleh tawon vespa.

Efek Sengatan Tawon Vespa

Ketika tersengat tawon vespa, ada beberapa efek samping yang mungkin muncul. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.

1. Reaksi Anafilaksis

Reaksi anafilaksis adalah respons tubuh yang berlebihan terhadap racun tawon. Setelah disengat, seseorang bisa mengalami gejala seperti pembengkakan di area wajah, gatal-gatal, dan kesulitan bernapas. Gejala ini muncul karena histamin dan zat-zat lain dalam racun tawon mengganggu fungsi normal tubuh.

Jika tidak ditangani dengan segera, anafilaksis dapat berakibat fatal. Pemberian epinefrin secara intramuskular sangat penting untuk mengatasi kondisi ini dan mengembalikan tekanan darah serta fungsi pernapasan.

Pada pasien yang memiliki riwayat alergi, risiko terkena reaksi anafilaksis setelah disengat tawon vespa meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala awal dan segera mendapatkan perawatan medis. Terlambatnya penanganan bisa memperburuk kondisi dan memperpanjang waktu pemulihan. Pengawasan di rumah sakit juga diperlukan untuk memastikan pasien tidak mengalami reaksi berulang.

2. Sindrom Envenoming

Sindrom envenoming terjadi ketika racun tawon memasuki aliran darah dan menyebabkan kerusakan pada organ tubuh. Salah satu dampaknya adalah kerusakan ginjal akut atau acute kidney injury (AKI), yang ditandai dengan peningkatan kadar kreatinin. Dalam beberapa kasus, kerusakan ini dapat terjadi karena racun mengganggu fungsi ginjal secara langsung atau akibat dari rhabdomyolysis, di mana otot mengalami kerusakan parah dan melepaskan zat-zat berbahaya ke dalam aliran darah.

3. Gangguan Pembekuan Darah

Sengatan tawon vespa juga dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah yang serius. Ini biasanya terlihat melalui timbulnya memar atau pendarahan yang tidak wajar. Gangguan ini terjadi karena racun tawon dapat mempengaruhi mekanisme pembekuan dalam tubuh, sehingga menyebabkan penggumpalan darah yang tidak efisien. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi syok hipovolemik, yang merupakan kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan segera.

Untuk mengatasi gangguan ini, infus cairan dan pemantauan ketat terhadap kadar darah penting dilakukan. Penanganan yang cepat bisa mencegah terjadinya komplikasi serius, seperti kerusakan organ akibat kurangnya suplai darah. Dalam beberapa kasus, transfusi darah mungkin juga diperlukan untuk menggantikan komponen darah yang hilang.

4. Penyakit Hati dan ARDS

Dalam beberapa kasus, racun tawon dapat menyebabkan hepatitis, yaitu peradangan hati yang bisa berujung pada kerusakan sel-sel hati. Gejala hepatitis bisa meliputi peningkatan kadar bilirubin, yang menyebabkan kulit dan mata menjadi kuning.

Jika tidak ditangani, penyakit hati ini dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut dan memengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan. Pengawasan medis yang ketat diperlukan untuk memantau perkembangan penyakit ini.

Selain itu, sindrom gangguan pernapasan akut atau acute respiratory distress syndrome (ARDS) juga dapat muncul akibat racun tawon. ARDS adalah kondisi serius di mana paru-paru tidak dapat memberikan oksigen yang cukup ke dalam aliran darah. Pasien yang mengalami ARDS memerlukan dukungan pernapasan, seperti ventilator, untuk membantu mereka bernapas.

Walaupun kasus ARDS akibat sengatan tawon jarang terjadi, kondisi ini tetap memerlukan perhatian medis segera untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan meningkatkan peluang pemulihan.

Pertolongan Pertama Ketika Disengat Tawon Vespa

Jika tersengat tawon vespa, kita wajib melakukan langkah pertolongan pertama seperti yang dikutip dari laman Healthline berikut ini.

1. Bersihkan Area yang Tersengat

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan area yang terkena sengatan dengan sabun dan air. Pembersihan ini penting untuk mencegah infeksi yang mungkin terjadi di sekitar luka.

Gunakan sabun yang lembut dan air mengalir agar semua kotoran dan racun dapat dihilangkan. Pastikan untuk membilas area tersebut dengan baik agar tidak ada sabun yang tersisa.

2. Kompres Dingin

Setelah membersihkan area tersebut, segera aplikasikan kompres dingin pada lokasi sengatan. Kompres dingin membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan yang terjadi setelah sengatan.

Kita bisa menggunakan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin atau es yang dibungkus kain. Tempelkan kompres selama 10-15 menit dan ulangi jika perlu.

3. Tinggikan Bagian yang Tersengat

Jika sengatan terjadi di lengan atau kaki, angkat bagian tersebut untuk mengurangi pembengkakan. Dengan mengangkat area yang terkena, aliran darah ke tempat tersebut berkurang, sehingga pembengkakan dapat diminimalisir. Pastikan untuk menemukan posisi yang nyaman untuk menjaga area tersebut tetap terangkat.

4. Obat Pereda Gejala

Kita dapat mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas, seperti antihistamin atau kortikosteroid, untuk mengurangi gejala yang muncul akibat sengatan. Obat-obatan ini membantu meredakan rasa gatal dan peradangan di sekitar area sengatan. Jika mengalami rasa sakit, kita juga dapat mengambil acetaminophen untuk mengelola nyeri tersebut.

5. Waspadai Reaksi Alergi

Jika setelah beberapa waktu gejala tidak kunjung reda atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter. Ada kemungkinan bahwa kita mengalami reaksi alergi yang lebih serius. Gejala yang harus diperhatikan termasuk kesulitan bernapas, pusing, dan pembengkakan yang tidak biasa. Jika sudah tahu bahwa kita alergi, siapkan epinefrin pen (Epi-Pen) dan gunakan segera jika diperlukan.

6. Segera Cari Bantuan Medis

Dalam kasus reaksi anafilaksis, seperti kesulitan bernapas atau pingsan, segera panggil bantuan medis. Anaphylaxis adalah kondisi darurat yang memerlukan penanganan cepat. Berikan epinefrin jika kita memilikinya, dan terus pantau kondisi pasien sampai bantuan tiba. Jangan menunggu terlalu lama, karena tindakan cepat dapat menyelamatkan nyawa.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa sengatan tawon vespa sangat berbahaya dan sangat penting untuk melakukan langkah pertolongan pertama. Semoga penjelasan di atas bermanfaat!




(sto/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads