.webp)
Satu unit mobil Suzuki Carry mengalami kecelakaan tunggal, terjun lalu menimpa rumah warga di Kecamatan Girimarto, Wonogiri. Mobil itu lalu terjatuh dalam kondisi terbalik hingga mengakibatkan sang sopir, Bejo (64), meninggal di lokasi. Begini penampakan mobilnya.
Kecelakaan itu terjadi di wilayah Dusun Tempel RT 15 RW 06 Desa Bubakan, Kecamatan Girimarto, Wonogiri, Jumat (25/10/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. Mobil Suzuki Carry itu berpelat nomor AD 1391 NR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kecelakaan mobil menimpa rumah warga di Kecamatan Girimarto, Jumat (25/10/2024). Foto: Dok Camat Girimarto |
Mobil itu dikemudikan Bejo (64), warga Dusun Tempel RT 14 RW 06, Desa Bubakan, Girimarto, Wonogiri. Adapun rumah yang tertimpa mobil itu milik Parno (58). Saat kejadian, rumah itu dalam kondisi kosong.
Berdasarkan foto-foto yang diperoleh detikJateng dari Ketua RW setempat dan Plt Camat Girimarto, mobil merah yang mengalami kecelakaan itu kondisinya cukup parah.
Mobil yang terjatuh dalam posisi terbalik itu ringsek. Keempat rodanya masih terpasang di sasis. Bodi bagian atasnya penyok. Kacanya juga pecah.
 Kondisi mobil ringsek usai jatuh menimpa rumah di turunan curam di wilayah Desa Bubakan, Kecamatan Girimarto, Wonogiri, Jumat (25/10/2024). Foto: dok. Ketua RW 6 Desa Bubakan, Wonogiri |
Ketua RW setempat, Paimin, mengatakan rumah yang tertimpa mobil itu mengalami kerusakan pada sebagian atap dan temboknya. Saat kejadian, empunya rumah sedang ke ladang.
"Korban sopir mobil satu orang. Meninggal dunia di tempat," kata Paimin, Jumat (25/10/2024).
Plt Camat Girimarto, Titik Supriyanti, mengatakan kecelakaan itu bermula saat mobil yang dikendarai Bejo berjalan dari arah utara menuju selatan. Saat sampai di jalan Dusun Siroto yang menurun cukup curam, rem mobil itu diduga blong.
Akibatnya, mobil itu langsung terjun ke jurang berkedalaman sekitar 10 meter dan menimpa rumah Parno yang berada di bawah jurang.
"Jalur pas turunan tajam nikung, tapi tidak bisa belok. Jadi jatuh lurus menimpa rumah yang posisi ada di bawah jalan," kata Titik.
Kerugian material akibat kejadian itu diperkirakan sekitar Rp 70 juta.
(dil/apl)
