Sebuah mobil Elf rombongan Pondok Pesantren Islamic Center Bin Baz Bantul Jogja mengalami kecelakaan hingga menewaskan 4 orang di Tol Ungaran. Saksi menyebut kecelakaan terjadi karena Elf menghindari mobil yang berhenti mendadak.
Hal ini diungkapkan Koordinator Tahfidz Ponpes Islamic Center Bin Baz Bantul Jogja, Abu Sifa. Ia mengatakan rombongan saat itu sedang menuju Universitas Islam Sultan Agung (Unissula).
Dia sendiri mengendarai mobil lain untuk mengawal Elf rombongan para santri itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ikut mengawal di mobil depan bersama santri 6 orang. Saya mengawal itu supaya nggak terlalu ngebut," kata Abu Sifa kepada detikJateng di RSUD Ungaran, Genuk, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (18/10/2024).
Ia mengatakan, ada 20 santri yang hendak mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Unissula. Perjalanan menuju Unissula awalnya terbilang cukup lancar, sopir pun tak pernah ugal-ugalan dan selalu diingatkan pihak ponpes.
"Tapi karena kejadiannya kan di turunan, ada truk di depan itu yang kayak ngerem mendadak. Sopir ambil inisiatif banting sopir ke kiri, qodarullah (takdir)," tuturnya.
"Umur sopir 20, kita percayakan ke dia karena sudah dapat SIM. Nggak ugal-ugalan, sudah diingatkan juga, tapi karena posisinya di turunan terus ada yang ngerem mendadak," lanjutnya.
Saat minibus Elf terjatuh di Tol Bawen-Ungaran km 423+600 jalur B, orang-orang di sekitar lantas membantu dan kepolisian segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara sopir langsung mengejar mobil yang telah mengerem secara mendadak.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, pihak keluarga korban sudah dikabari dan beberapa sudah ada yang menyusul ke rumah sakit. Begitu pula pihak ponpes yang ikut menyusul ke RSUD Ungaran.
"Jenazahnya diantar nanti tergantung permintaan orang tua, biasanya disalatkan di ponpes, tapi nanti tergantung permintaan keluarga kalau mau langsung dibawa pulang," jelasnya.
"Keluarga korban meninggal juga sudah ada yang ke sini. Namanya kehilangan anak pasti sedih. Kalau yang selamat nanti langsung dibawa ke ponpes," sambungnya.
(ahr/afn)