.webp)
Saat ini ponsel pintar atau smartphone memang menjadi perangkat utama manusia. Meski begitu, bos Facebook, Mark Zuckerberg, berpendapat tidak selamanya smartphone akan menguasai dunia. Bahkan ia meramal nantinya smartphone akan tersingkir oleh platform lain yakni kacamata pintar.
"Saya pikir kacamata (pintar) akan menjadi platform komputer besar berikutnya. Tapi setiap platform baru cenderung tidak menggantikan yang lama," katanya baru-baru ini dalam sebuah wawancara dilansir detikInet, Rabu (16/10/2024).
Ia mencontohkan, adalah saat ini, di mana meski smartphone banyak dipakai, komputer tidak lantas hilang begitu saja. Hanya saja lebih sedikit digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam satu titik di 10 tahun terakhir, perangkat mobile sungguh menjadi platform komputasi utama. Kita tak membuang komputer kita, hanya saja meski kalian memilikinya (komputer), kalian masih melakukan lebih banyak hal di ponselmu," ujarnya.
Menurutnya, kacamata pintar akan bernasib sama seperti smartphone. Di mana orang di masa mendatang masih akan memakai smartphone, tapi lebih banyak menggunakan kacamata pintar.
"Jadi yang kupikir akan terjadi pada kacamata pintar adalah kita akan sampai di titik itu, mungkin suatu waktu di 2020-an atau 2030-an di mana kalian punya ponsel, tapi akan lebih banyak di saku karena kalian akan melakukan lebih banyak hal di kacamata yang mungkin saat ini kalian lakukan di ponsel. Kacamata akan jadi platform komputer utama kalian," urainya.
Sepertinya wajar saja pria berusia 40 tahun itu berpendapat demikian. Pasalnya, Zuck melalui perusahaannya Meta memang sedang giat mengembangkan kacamata pintar augmented reality (AR) dan berharap gadget itu akan menjadi mainstream alias disukai kalangan banyak.
Dalam wawancara terpisah dengan The Verge yang dikutip detikINET, Zuck menilai kacamata biasa sangat populer sehingga mungkin tidak akan sulit bahwa nanti, orang akan terbiasa memakai kacamata pintar.
"Sudah ada 1 hingga 2 miliar orang memakai kacamata tiap hari. Sama seperti semua orang beralih ke smartphone, kupikir semua orang yang berkacamata segera beralih ke kacamata pintar dalam dekade berikutnya. Lalu kupikir itu akan mulai jadi sangat berharga, dan banyak orang lain yang tak berkacamata saat ini akan berakhir memakainya juga," cetusnya.
(apl/apu)
