Dalam ilmu tajwid, ada istilah hukum bacaan idzhar. Idzhar artinya menerangkan atau menjelaskan.
Dikutip dari buku Panduan Ilmu Tajwid Praktis yang ditulis Zulkarnaini Umar, hukum bacaan idzhar terdiri dari dua macam. Pertama, hukum bacaan nun sukun dan tanwin idzhar halqi. Kedua, hukum bacaan mim sukun idzhar syafawi.
Meski sama-sama idzhar, ternyata keduanya berbeda. Berikut penjelasan lengkap mengenai perbedaan idzhar halqi dan idzhar syafawi lengkap dengan contohnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Idzhar Halqi
Idzhar artinya jelas. Halqi artinya tenggorokan. Hukum bacaan idzhar syafawi sebagai berikut:
Apabila ada nun sukun (نْ) atau tanwin (ـًـٍـٌ) bertemu dengan salah satu huruf halqi yang enam (ء , ه , ح , خ , ع , غ), maka hurufnya dibaca jelas. Enam huruf ini disebut huruf halqi karena makhraj atau tempat keluarnya suara dari mulut ada pada kerongkongan atau tenggorokan.
Idzhar Syafawi
Idzhar artinya jelas atau terang. Syafawi artinya bibir. Hukum bacaan idzhar syafawi sebagai berikut:
Apabila ada mim sukun (مْ) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah yang 26, yakni semua huruf hijaiyah selain mim (م) dan ba (ب), maka tidak boleh didengungkan, tetapi harus dibaca dengan jelas dan nafas tidak putus.
Cara membaca idzhar syafawi yaitu pada saat mengucapkan huruf mim dengan cara merapatkan bibir. Kejelasan pengucapannya cukup satu ketukan saja. Jika lebih, dikhawatirkan akan berubah menjadi ikhfa atau ghunnah.
Contoh Bacaan Idzhar Halqi
Dikutip dari buku Pedoman Ilmu Tajwid Lengkap yang ditulis Acep Iim Abdurrohim, berikut ini adalah contoh bacaan idzhar halqi.
- مَنْ اٰمَنَ
- عَلِيمٌ حَكِيمٌ
- مِنْ خَوْفٍ
- اَجْرٌ عَظِيْمٌ
- اَفَسِحْرٌ هٰذَا
Contoh Bacaan Idzhar Syafawi
Masih mengutip buku yang sama, berikut contoh bacaan idzhar syafawi.
- هُم شَرُّ
- هُمْ ضَلُّوا
- عَلَيهِمْ غَيْرِ
- رَبِّهِمْ خَنَّا تُ
- اَمْهِلْهُمْ
Itu tadi penjelasan lengkap mengenai perbedaan idzhar halqi dan idzhar syafawi, cara baca, beserta contohnya. Semoga bermanfaat ya!
Artikel ini ditulis oleh Najma Alya Jasmine, peserta Program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka detikcom.
(sto/apl)