Ada Peringatan Pertempuran 5 Hari di Semarang, Jalur Arah Tugu Muda Dialihkan

Ada Peringatan Pertempuran 5 Hari di Semarang, Jalur Arah Tugu Muda Dialihkan

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 12 Okt 2024 16:05 WIB
Jalur arah Tugu Muda Semarang bakal dialihkan Minggu dan Senin.
Jalur arah Tugu Muda Semarang bakal dialihkan Minggu dan Senin. Foto: dok. Pemkot Semarang
Semarang -

Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang bakal kembali digelar. Oleh sebab itu, jalur menuju Tugu Muda akan ditutup pada jam tertentu untuk gladi bersih dan acara peringatannya.

Dalam keterangan pers Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang disampaikan, jalur yang ditutup yaitu jalan menuju Tugu Muda Semarang meliputi Jalan Mgr Soegijopranoto mulai depan Lapas Wanita Bulu, Jalan Dr Soetomo mulai Simpang Kariadi, Jalan Pandanaran di Simpang Eka Karya, serta Jalan Pemuda mulai Simpang Paragon hingga Lawang Sewu.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang Kurniawan mengatakan kepada warga masyarakat yang ingin melakukan perjalanan supaya menghindari jalur-jalur utama tersebut pada Minggu (13/10) dan Senin (14/10) mulai pukul 17.00 WIB hingga selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk pengalihan ruas jalan, bagi masyarakat yang akan melalui Jalan Soegijopranoto bisa lewat Jalan Indraprasta. Sementara akses jalan menuju Pandanaran dialihkan ke Jalan Kiai Saleh dan Jalan Pekunden. Untuk masyarakat yang akan menuju ke Jalan Dr Sutomo dialihkan melalui Kaligarang," kata Danang dalam keterangannya yang diterima detikJateng, Sabtu (12/10/2024).

Jalur arah Tugu Muda Semarang bakal dialihkan Minggu dan Senin.Jalur arah Tugu Muda Semarang bakal dialihkan Minggu dan Senin. Foto: dok. Pemkot Semarang

Untuk diketahui, Pertempuran Lima Hari di Semarang terjadi pada 15 Oktober 1945 hingga 19 Oktober 1945. Para warga saat itu bertempur melawan pasukan Jepang yang masih menduduki Kota Semarang.

ADVERTISEMENT

Ada kisah legendaris dalam pertempuran tersebut yaitu dr Kariadi selaku Kepala Laboratorium Purusara tewas ditembak saat mengecek kabar sumber air atau reservoir Siranda diracun.

Peristiwa perlawanan para pemuda dan warga Semarang itu direka ulang setiap tahun di Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang. Teatrikal juga bakal disuguhkan dan akan diperankan oleh para pemuda Semarang saat ini.




(cln/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads